Mohon tunggu...
Dr. Lyta Permatasari MSi
Dr. Lyta Permatasari MSi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Scientist, Birokrat, Praktisi, Pecinta Lingkungan

Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, ASN Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Kalsel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pandemik, Resesi dan Tingkah Elite dalam Lingkaran Ketidaksepahaman yang harus Disepahamkan

10 Oktober 2020   16:58 Diperbarui: 10 Oktober 2020   17:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di sinilah letak runtuhnya simpati pada kekuasaan. Inilah yang menyebabkan banyak persoalan bangsa tidak dapat diuraikan satu demi satu, permasalahan semakin menumpuk dan menjadi dilema yang harus diakhiri. Jiwa-jiwa pengabdi, leader sejati harus diberi ruang untuk tumbuh kembang. Krisis leader merupakan hal yang sedang kita alami. Leader khas Indonesia hampir tak terlihat di jajaran elit masa kini. Hanya sedikit yang muncul itupun hanya beberapa. Sebut saja salah satunya Bupati Jember dr. Faida yang cukup kharismatik dan menjadi teladan di tengah krisis kepemimpinan saat ini.

Sebentar lagi PILKADA, sebuah fenomena yang ditunggu namun juga disayangkan karena dipaksanakan dilakukan di tengah pandemik. Saatnya masyarakat memilih pemimpin yang sebenarnya. Pemimpin yang pikiran, hati dan jiwanya tidak dibebani oleh kepentingan dan ego sektor. Pemimpin yang bisa mewarnai setiap daerah dengan warna kesejahteraan dan tolong menolong antara sesama. Jangan biarkan tingkah elit menimbulkan ketidaksepahaman. Munculkanlah kesepahaman yang bisa mendukung keberhasilan bersama.

Rakyat kita pinter kog. Di level desa- kota semua sudah paham tentang toleransi, tentang perlunya saling berbagi. Namun masalahnya adalah mereka tidak bisa saling membagi karena tidak ada yang dibagi. Keterbatasan diatas keterbatasan. Itulah yang terjadi kini di tengah kehidupan masyarakat kita, rakyat Indonesia. Karenanya perlu kesepahaman dalam sikap politik terkait bangsa dan masa depan negeri ini agar sikap elit menunjukkan arah yang jelas, kemana jalan keluar yang dituju oleh bangsa ini untuk keluar dari kesulitan akses dan ekonomi, kesulitan hidup di tengah pandemik dan kesulitan bangkit dari ketertinggalan. No One Left Behind.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun