Mohon tunggu...
Lysni Alijah
Lysni Alijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Politeknik Negeri Jakarta

Belajar untuk Berdampak, Menulis untuk Mengingat!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

4 Cara Mengatur Keuangan yang Benar, Anak Muda Wajib Tahu!

11 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:46 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu, tidak hanya usia yang bertambah namun tanggung jawab juga ikut membesar. Semakin dewasa, semakin kita sadar bahwa hampir segala hal di kehidupan ini berhubungan dengan uang.

Jika kamu ingin sehat, maka kamu membutuhkan uang untuk membeli makanan yang sehat. Jika kamu ingin cerdas maka kamu memerlukan uang guna biaya pendidikan kamu. Jika kamu ingin beribadah, maka kamu membutuhkan uang untuk membeli pakaian yang sesuai agar ibadahmu diterima Yang Mahakuasa. Jika kamu ingin bekerja, maka kamu membutuhkan uang untuk mendapatkan skill dan pengalaman yang memenuhi persyaratan kerja. 

Dengan kata lain, untuk memperoleh uang saja kamu masih harus mengeluarkan uang. Tidak hanya harus pintar mencari uang, namun kamu juga harus cerdas dalam mengatur keuangan pribadimu. Berikut 5 tips praktis dalam mengatur keuangan yang bisa kamu ikutin agar kondisi finansialmu pada masa sekarang dan masa depan tetap sehat!

1. Mengumpulkan Dana Darurat

Hanya sedikit dari kita yang menyadari betapa krusialnya dana darurat ini, padahal banyak dari kita yang sepakat bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bayangkan jika seluruh uang kamu habis untuk membeli kebutuhan dan keinginan kamu, sedangkan keesokan harinya, tanpa diduga-duga kamu ditabrak lari akibatnya kaki kamu penuh luka dan darah, motor kamu terbentur ke jalan raya dan tidak dapat dioperasikan sehingga butuh jasa servis motor. 

Lalu jika kamu tidak memiliki dana darurat, apakah kamu akan berhutang untuk menolong diri kamu sendiri? Lalu bagaimana jika tidak ada orang yang ingin menolongmu? Atau kemungkinan buruk lainnya, orang yang memberimu pinjaman uang ternyata menjelek-jelekkanmu ke banyak orang. Terlalu banyak risiko, jika kamu mengandalkan orang lain untuk membantu kondisi finansialmu!

Oleh karena itu, jika kamu memang belum memiliki tabungan sama sekali, maka mulailah dengan menabung dana darurat kamu. Utamakan menabung sedikit dari total pendapatan bulanan mu sebelum kamu belanja. Menabunglah secara rutin setiap bulannya dengan nominal yang sama dan kamu akan takjub melihat betapa banyak uang yang telah kamu tabung selama ini.

Pisahkan rekening belanja dan rekening tabungan agar bisa kamu pantau dengan mudah atau kamu bisa membeli reksadana pasar uang setiap bulannya yang bisa ditarik kapanpun dengan risiko kehilangan uang yang sangat kecil malah sebaliknya nilai uang kamu akan terlindung dari inflasi. 

2. Menyusun anggaran belanja

Belanja dengan penuh kesadaran adalah salah satu kunci menuju kondisi finansial yang sehat. Sebelum membelanjakan uang, coba kamu pikirkan tingkat urgensinya. Buatlah daftar kebutuhan pokok kamu setiap bulannya dalam bentuk tabel yang berisi jenis produk dan harga per produknya. 

Kemudian sisihkan sebagian gaji kamu untuk membeli seluruh kebutuhan pokok tersebut, selanjutnya cek apakah kamu memiliki utang atau kredit yang harus dibayar pada bulan ini, jika ada maka sisakan gaji kamu guna melunasi utang ini. Selanjutnya, tentukan berapa persen dari gaji kamu yang harus kamu tabung setiap bulannya. Kemudian kamu bisa menyisihkan gaji kamu untuk kebutuhan lain-lain dan keinginan kamu.

Kurangilah kebiasaan berutang atau belanja dengan sistem kredit untuk barang yang sifatnya tidak produktif. Jika memang harus mengkredit, maka utamakan membayar cicilan ini setiap periodenya. Pastikan juga gaya hidup kamu satu tingkat di bawah pendapatan kamu, ini merupakan saran dari para financial advisor. 

3. Belanjakan uang kamu untuk hal yang bisa meningkatkan nilai dirimu!

Jika kamu masih berusia 20-an, maka manfaatkan privilege ini dengan sebaik mungkin karena di usia ini kamu masih memiliki banyak waktu dan uang yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas dirimu sendiri. Prioritaskan sebagian besar uangmu untuk meningkatkan skill mu atau belajar keahlian baru, gunakan uangmu untuk memperbanyak pengalaman baik misalnya jalan-jalan ke daerah baru dan belajar budaya setempat atau mencoba bisnis kecil-kecilan. 

Berinvestasilah ke diri kamu sendiri, gunakan pendapatanmu untuk hal yang bisa meningkatkan kecerdasan, kesehatan, penampilan, dan kebahagiaan kamu. Meningkatkan value diri bisa menaikkan gaji kamu sehingga akan semakin banyak pilihan cara pengembangan diri yang bisa kamu akses. 

Jadikan uang sebagai sarana upgrade diri dan kamu akan takjub melihat kemampuanmu dalam mentransformasi hidupmu!

4. Mulailah belajar investasi

Perekonomian kita tak luput dari inflasi, semakin hari biaya hidup semakin tinggi. Untuk mencapai kehidupan yang sehat dan layak akan semakin sulit jika kamu tidak tahu cara melindungi nilai uang kamu.

Sederhananya dengan investasi sedini mungkin, kamu akan memperoleh compound interest sehingga dapat melindungi kamu dari efek buruk inflasi. Jika kamu seorang pemula yang takut kehilangan uang kamu, maka kamu merupakan seorang investor konservatif.

Kamu dapat mulai berinvestasi dengan produk yang rendah risiko terlebih dahulu, misalnya seperti reksadana pasar uang atau surat berharga negara. Namun, tetaplah berhati-hati dalam membeli instrumen investasi, pilihlah produk yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Perhatikan baik-baik berapa return dan risiko yang akan kamu peroleh saat jatuh tempo, sesuaikan instrumen investasi dengan tujuan kamu.

Jika kamu berinvestasi untuk dana darurat, maka pilihlah instrumen investasi yang dapat dicairkan kapan pun kamu butuhkan. Sesuaikan juga dengan profil risiko dan pengetahuanmu, jangan membeli saham jika kamu masih pelajar dengan ilmu dan pendapatan yang minim. 

Lebih baik, pilih instrumen investasi yang risikonya masih kecil kemudian sambil berinvestasi setiap bulannya, kamu bisa belajar lebih banyak lagi tentang investasi. Seiring meningkatnya pengetahuan dan pendapatan kamu, kamu bisa berinvestasi ke instumen yang return nya lebih tinggi dan tentunya dengan risiko yang lebih besar juga.

Di era kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu ini melek finansial menjadi life skill yang wajib dimiliki setiap individu, cerdas dalam mengatur keuangan akan memperbesar pilihan hidup yang bisa kamu akses. Jika kamu ingin mencapai kehidupan terbaik versimu, jangan ragu untuk ikutin 4 tips diatas, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun