Mohon tunggu...
Lysni Alijah
Lysni Alijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Politeknik Negeri Jakarta

Belajar untuk Berdampak, Menulis untuk Mengingat!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Cara Mencapai Kesuksesan Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental

18 Mei 2024   18:15 Diperbarui: 18 Mei 2024   18:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Pertama, fokus pada keuangan kamu.

  • Berapa pendapatan tahunan kamu?
  • Bagaimana kondisi cash flow kamu?
  • Berapa banyak uang yang kamu tabung dan kamu investasikan?
  •  Berapa total kekayaan bersih yang kamu miliki?
  • Selanjutnya seperti apa kondisi rumah kamu?
  • Dimana lokasi rumah kamu?
  • Seperti apa gambaran halaman rumah kamu?
  • Apakah rumah kamu memiliki kolam berenang?
  • Apa warna dinding rumah kamu?
  • Seperti apa tampilan perabotan rumah kamu?
  • Apakah terdapat lukisan pada dinding rumah kamu?

Pada poin ini kamu tidak perlu memikirkan bagaimana cara meraih kondisi keuangan tersebut. Kamu tidak perlu mensabotase diri kamu sendiri dengan kalimat "Sepertinya aku tidak bisa memiliki rumah seperti itu karena uang aku tidak akan cukup".

Sekali kamu telah membayangkan secara spesifik keinginan kamu, otak kamu akan secara otomatis mengatasi tantangan keuangan kamu yang tidak cukup tersebut. Penting untuk memvisualisasikan berbagai barang yang kamu inginkan dan kamu akan mendapatkannya.

b. Kedua, visualisasikan karier Impian kamu.

  • Apa pekerjaan kamu?
  • Apakah kamu bekerja di Perusahaan atau membangun bisnis kamu sendiri?
  • Apa yang kamu lakukan?
  • Dengan siapa kamu bekerja?
  • Seperti apa customer atau klien yang kamu punya?

c. Ketiga, fokus pada waktu luang kamu, waktu rekreasi kamu.

  • Apa yang kamu lakukan dengan keluarga atau teman kamu pada waktu luang?
  • Hobi apa yang kamu lakukan?
  • Seperti apa travelling yang kamu lakukan?
  • Bagaimana cara kamu bersenang-senang?

d. Keempat, seperti apa fisik dan mental yang menurut kamu ideal.

  • Apakah kamu terbebas dari penyakit apapun?
  • Kamu ingin hidup sampai umur berapa tahun?
  • Apakah kamu merasa relaxed seharian?
  • Apakah kamu rutin berolahraga dan memiliki pola makan yang sehat

e. Kelima, seperti apa hubungan baik kamu dengan keluargamu.

  • Siapa saja teman-teman kamu?
  • Seperti apa kualitas pertemanan kamu dengan teman-teman kamu?
  • Bagaimana rasanya berada dalam pertemanan ini?
  • Apakah mereka supportive, penyayang, dan saling menguatkan?
  • Apa hal yang kalian lakukan Bersama-sama?

f. Keenam, bayangkan kondisi personal life yang kamu inginkan.

  • Apakah kamu melanjutkan pendidikanmu, mengikuti training atau menghadiri workshop?
  • Apakah kamu akan mengunjungi psikolog untuk menyembuhkan trauma masa lalumu?
  • Bagaimana dengan kehidupan spiritualmu, apakah kamu semakin rajin ibadah?
  • Apakah kamu rutin melakukan meditasi?
  • Apakah kamu ingin mulai travelling?

g. Terakhir, fokuslah pada komunitas yang kamu pilih.

  • Seperti apa komunitas yang kamu milki?
  • Apa saja kegiatan komunitas tersebut?
  •  Apakah kamu meningkatkan kegiatan amalmu?
  • Apa yang kamu lakukan untuk membantu orang lain dan mencetuskan perubahan baru?
  • Seberapa sering kamu terlibat pada aktivitas di komunitas ini?
  • Siapa orang yang kamu bantu?

3. Pecah mimpi besarmu menjadi mimpi-mimpi kecil

Rahasia mencapai kesuksesan adalah bertindak sekarang, cara agar termotivasi untuk memulai yaitu dengan mengubah hal yang kompleks menjadi sesuatu yang lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan.

Menyederhanakan target sangat penting untuk menciptakan perasaan optimis dalam diri kamu. Ikuti Langkah berikut agar kamu bisa mencapai target apapun:

a. Cari tahu Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun