Karenanya, janganlah kau bersedih jika jarak memisahkan kita…
Engkau selalu ada dalam do’aku, wahai Bunda…
Engkau selalu ada dalam hatiku, jauh di lubuk hatiku…
Kelak suatu hari nanti, Allah akan kembali mengumpulkan kita
Maka saat itulah, ku akan menyeka air matamu
Air mata kesabaran dalam penantianmu, bahwa hari esok adalah dekat
Bergembiralah wahai Bunda!
Dan ucapkanlah dengan lantang
“Anakku adalah Mujahid, dan aku bangga karenanya!”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!