Seperti saya mencintainya, lelaki berlogat Betawi yang kental itu …
Rindu Gerimis
Apakah hati kita masih menyisa cinta, Ketika pada malam2 panjang kuurai gerimis Dari mata yang mengalirkan duka ?
Apakah Rindu itu masih tereja , Kala lautan teramat luas merentang batas Melemparkan angan hingga mabuk terbuai ombak ?
Apakah kau dengar pekikan camar, Yang nyaring melengking tinggi Menjeritkan nada-nada keputusasaan mencekik leher Hingga melelahkan sayapnya mengepak pulang ?
Sayang, Gerimis menyisa milyaran tanya Muntahkan letih yang membebat rasa Melabuhku pada rentang waktu
( Timur Bandung, 28 Mei 2010 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H