Mohon tunggu...
Herlya Inda
Herlya Inda Mohon Tunggu... Administrasi - Momhomeschooler

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Foto Essay] Masjid Lawang Kidul, Wajahmu Tak Terlihat Tua

30 April 2020   17:12 Diperbarui: 30 April 2020   17:26 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genangan air yang dimasa lalu sering digunakan masyarakat sebagai tempat mencuci baju -dokpri

Dari keseluruhan bangunan masjid Lawang Kidul, bisa dipastikan 90% bagiannya belum ada yang diganti.  Penambahan keramik di bagian utama lantaipun tidak mengubah arsitektur lama masjid ini.  Meskipun Masjid ini berusia lanjut,  bangunan masih terlihat terpelihara.  Tidak tampak lusuh dan kumal.  

Ada sedikit yang berubah dalam wajah Masjid Lawang Kidul saat ini di masa pendemik covid. Dibagian akan memasuki pintu masuk masjid terdapat ruangan semprot disinfektan yang dibangun dan digunakan di awal-awal pendemik Covid19.

Ruang disinfektan di dekat pintu masuk masjid -dokpri
Ruang disinfektan di dekat pintu masuk masjid -dokpri

Saat ini jelas ruang tersebut tidak digunakan lagi karena selain tidak disarankan, untuk sementara ini hingga waktu yang belum ditentukan, masjid ditutup untuk kegiatan sholat berjamaah dalam rangka ikhtiar pemutusan rantai penyebaran virus Corona.

Masjid sepi di bulan Ramadhan 2020, apakah akan masih sepi saat seluruh umat muslim merayakan kemenangan menyambut Idul Fitri 1441H? Semoga Masjid Lawang Kidul yang merupakan salah satu masjid bersejarah di kota Palembang tidak akan menjadi tinggal sejarah akibat pendemik Covid19 yang mewabah di seluruh negara, hingga membuat wajahmu justru menua dan kusam.  

kompasianer palembang (sumber : fb kompal)
kompasianer palembang (sumber : fb kompal)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun