Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim. Â Tapi hakikat masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun lebih dari itu. Â Banyak hal bermanfaat didapatkan dari masjid. Â Tepat waktu, menghargai dan toleransi, mendapatkan ilmu, sopan santun dan etika, keindahan, kebersihan, keramahan, arsitektur, dan masih banyak manfaat yang lain tanpa disadari membuat kita selalu bersyukur atas Kebesaran dan Rahmat Allah SWT. Â Dan tentu saja keyakinan yang semakin kuat bahwa Allah SWT selalu ada dan menyayangi umatnNya.Â
Playdate Palembang merupakan salah satu komunitas diskusi parenting online dan berkegiatan bersama melalui pertemuan sekaligus silahturahmi keluarga dengan berbagai kegiatan, Hari Minggu, 1 April 2018 menyambangi Mesjid Agung Palembang yang merupakan masjid terbesar di Kota Palembang. Â Kegiatan rutin per 2 minggunya kali ini mengambil tema "Aku Cinta Masjid" bertujuan untuk mengenal sekaligus mengajarkan bahwa Masjid adalah tempat yang menyenangkan.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 WIB yang berlokasi di pelataran tepatnya samping menara lama Mesji Agung Palembang. Â Setelah dibuka dengan membaca doa belajar, anak-anak bersama orangtua membuat kerjainan tangan berupa kartu hias metode remas kartu dan quilling. Â KArtu dibuat dengan kesungguhan dan ketekunan anak-anak dalam menghias hingga selesai dengan sedikit saja bantuan orang tua. Â Bukan hasil karya yang bagus sekali, namun kemandirian, dan mengambil keputusan bagaimana anak-anak bekerja jauh lebih penting. Â Selain itu kegiatan ini dapat melatih motorik halus anak serta keuletan mengerjakan hingga tuntas.Â
Apakah anda tahu, bahwa Masjid Agung merupakan masjid yang sudah cukup tua. Â Dulu, Â Masjid Agung disebut Masjid sultan. Â Peletakan batu pertama pada tahun 1738, dan diresmikan pada tanggal 26 Mei 1748 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang dikenal dengan nama Jayo Wikramo. (*dari berbagai sumber).
Dalam perkembangannya Masjid Agung saat ini memiliki luas 15.400 m2 berdiri megah dan kokoh yang dapat menampung hingga 9000 jamaah. Â Bahkan saat Idul Fitri dapat menampung hingga 15.000 Jemaah.
Anak-anak diajak berkeliling masjid. Â Sebelum masuk, anak-anak juga di ajak berdoa pergi ke masjid, adab-adab masjid, dan berdoa masuk masjid. Â Anak-anak antusias ketika melihat sekeliling Masjid Agung Palembang yang dipengaruhi oleh arsitektur Indonesia, Cina dan Eropa. Â Anak --anak diperkenalkan dengan bagian-bagian di dalam mesjid, yaitu :
1. Â Mimbar
Sejak itu hingga sekarang, lama-lama hampir semua masjid di dunia menggunakan mimbar. Mimbar termasuk inventaris masjid yang paling sering digunakan. Karena, ketika para penceramah menyampaikan khutbahnya, baik tentang masalah-masalah sosial dan budaya, nasihat hingga politik, hampir selalu menggunakan mimbar.
2. Mihrab dan maksura
Sementara "maksura" adalah ruang kecil khusus yang ada di depan mihrab masjid. Dulunya maksura adalah tempat khusus untuk salat imam, khalifah, atau raja. Maksura biasanya memiliki jendela, lewat situ para jemaah salat dapat melihat imam salat.
3. Menara
Menara adalah bangunan menjulang tinggi yang fungsi awalnya adalah tempat azan ketika masuk waktu sholat lima waktu. Masjid-masjid di masa Nabi saw belum memiliki menara. Setelah kekuasaan Islam makin luas dan kota-kota makin besar, kaum muslimin merasa perlu adanya menara yang dibangun di samping masjid sebagai tempat azan. Tujuannya untuk memberitahu warga akan masuknya waktu salat. Fungsi lain menara adalah sebagai penghias bangunan masjid dan pembeda dengan bangunan lainnya.
Tidak ketinggalan profesi yang biasa ditemui di masjid, diajarkan kepada anak-anak agar tidak hanya Imam yang mereka ketahui sebagai pemimpin salat berjamaah. Â Namun juga ada Muadzin yaitu orang terpilih untuk mengumandangkan azan dari salah satu menara di zaman dulu sebelum ada microfon seperti sekarang ini, tak ketinggalan marbot merupakan sebutan kepada orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan dan kebersihan lingkungan masjid.
Kegiatan berkeliling dilanjutkan dengan memasuki bagian lain dari Masjid Agung Palembang. Â Kami melihat bedug yang bertuliskan Masjid Agung Palembang. Â Anak-anakpun mengabadikan kunjungannya dengan berfoto bersama.
Betapa bahagianya melihat mereka merasa nyaman dengan masjid. Â Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaannya terhadap mesjid dan seiring bertambah usia, dapat semakin memiliki kesadaran dalam menjaga, memakmurkan dan memuliakan masjid sebagai rumah Allah di bumi. Â Insyaa Allah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H