Sejak itu hingga sekarang, lama-lama hampir semua masjid di dunia menggunakan mimbar. Mimbar termasuk inventaris masjid yang paling sering digunakan. Karena, ketika para penceramah menyampaikan khutbahnya, baik tentang masalah-masalah sosial dan budaya, nasihat hingga politik, hampir selalu menggunakan mimbar.
2. Mihrab dan maksura
Sementara "maksura" adalah ruang kecil khusus yang ada di depan mihrab masjid. Dulunya maksura adalah tempat khusus untuk salat imam, khalifah, atau raja. Maksura biasanya memiliki jendela, lewat situ para jemaah salat dapat melihat imam salat.
3. Menara
Menara adalah bangunan menjulang tinggi yang fungsi awalnya adalah tempat azan ketika masuk waktu sholat lima waktu. Masjid-masjid di masa Nabi saw belum memiliki menara. Setelah kekuasaan Islam makin luas dan kota-kota makin besar, kaum muslimin merasa perlu adanya menara yang dibangun di samping masjid sebagai tempat azan. Tujuannya untuk memberitahu warga akan masuknya waktu salat. Fungsi lain menara adalah sebagai penghias bangunan masjid dan pembeda dengan bangunan lainnya.
Tidak ketinggalan profesi yang biasa ditemui di masjid, diajarkan kepada anak-anak agar tidak hanya Imam yang mereka ketahui sebagai pemimpin salat berjamaah. Â Namun juga ada Muadzin yaitu orang terpilih untuk mengumandangkan azan dari salah satu menara di zaman dulu sebelum ada microfon seperti sekarang ini, tak ketinggalan marbot merupakan sebutan kepada orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan dan kebersihan lingkungan masjid.
Kegiatan berkeliling dilanjutkan dengan memasuki bagian lain dari Masjid Agung Palembang. Â Kami melihat bedug yang bertuliskan Masjid Agung Palembang. Â Anak-anakpun mengabadikan kunjungannya dengan berfoto bersama.