Mohon tunggu...
Lwrnsia Viviane
Lwrnsia Viviane Mohon Tunggu... Lainnya - Viviane

Laurensia Viviane

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengetahui Prinsip dan Tips Menulis yang Baik

7 September 2020   07:50 Diperbarui: 7 September 2020   14:54 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membuat garis besar membantu mempersiapkan bagian menulis. Setelah menjawab pertanyaan dasar, maka akan masuk akal untuk masuk dalam bagaimana konten akan disajikan kepada pembaca. Contohnya, saat membangun rumah, garis besar dapat digunakan untuk mengatur pekerjaan teritama Ketika bagian-bagian proyek yang berbeda dilakukan pada waktu yang berbeda oleh orang yang berbeda.

D. Merevisi: kemudian merevisi lagi

 Rencanakan waktu untuk revisi, seperti yang dikatakan oleh Hemingway “semua draf pertama adalah omong kosong”, jadi beri diri sendiri waktu dan ruang untuk gagal. Satu-satunya alasan untuk draf pertama adalah pasti ada revisi. Mengedit dan merevisi membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Selama proses revisi, pertanyakan keputusan yang dibuat dan pertimbangkan kembali serta kritik:

  • Paragraf pertama: tulis ulang paragraph pertama dari perspektif yang berbeda, duduk dan lihat lagi mana yang lebih disukai.
  • Paragraf terakhir: tulis ulang paragraph terakhir juga
  • Satu atau dua kalimat yang anda sukai. Tahap ini untuk mengapus apapun yang hanya sekedar efek, mengesankan, untuk dikagumi.
  • Kata sifat
  • Kata keterangan. Seringkali satu kata kerja lebih baik dari pada kombinasi antara kata kerja dan kata keterangan. Sorot semua kata kerja dalam satu warna dan semua kata keterangan dengan warna lain
  • Singkirkan klise
  • Ambiguitas, ketidakjelasan, generalitas. Jika tidak yakin dengan arti suatu bagian, pembaca pasti juga tidak akan yakin, maka hentikan itu.

Tools

Perhatikan Namanya

  • Nama-nama yang menarik menjadi perhatian penulis dan pembaca. Penulis bisa mengarang nama untuk karakter yang nama tersebut menjadi akrab sehingga menjadi bagian imajinasi yang tampak seolah-olah disihir melekat pada karakter nyata. Nama juga dapat memberikan cerita latar, menunjukkan sejarah, etnis, generasi dan karakter.

ketahuilah kapan harus show off atau tidak 

  • Semakin serius dramatis subjeknya, semakin banyak penulis yang mundur menciptakan efek yang diceritakan oleh cerita itu sendiri. Semakin menyenangkan atau tidak penting suatu topik, semakin penulis bisa show.

bermain dengan kata 

gunakan kata yang mudang dipahami oleh pembaca, gunakan juga bahasa yang digunakan sehari-hari atau akrab. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun