Jangan Salahkan Saya Kalau Saya Lebih Memilih Jalan-jalan dan Hobi
Saya suka photography, traveling, camping, exploring dan hal2 adventurous lainnya. Dan saya sadar saya tidak bisa melakukannya sebebas ketika sudah ada anak. Saya juga sering disebut egois gara-gara ini. Jika Anda sebut saya egois gara-gara ini, saya justru melihat bahwa Anda iri. Apakah saya salah jika saya lebih tertarik dengan kebebasan daripada terikat pada anak? Ingat, saya tidak merugikan siapapun. Saya justru bisa beramal menjadi OTA dan sebagainya. Dan saya justru merasa lebih bermanfaat dari pada menciptakan tanggungan baru yang semakin memperparah overpopulasi.
Jikapun saya harus punya anak, mungkin saya akan lebih mempertimbangkan adopsi. Banyak anak-anak terlantar di luar sana yang butuh kasih sayang. Bukan berarti saya harus dan wajib adopsi lho... ini juga hak saya. Setidaknya saya melihat mengadopsi jiwa2 yang sudah "terlanjur" lahir di bumi jauh lebih bijak dari pada membuat bayi2 baru ( ini jika anda kekeuh menganggap saya egois).
Dan yang terakhir, saya ingin perlahan lepas dari bentuk keterikatan apapun. Biarlah pernikahan dan suami adalah suatu bentuk keterikatan terakhir saya di bumi ini. Dan saya ingin dapat meninggalkan bumi ini dengan ringan tanpa membawa beban emosi, ego, dan pikiran yang penuh kemelekatan. Ya, saya mau "terbang" :)
Ingat, saya tidak mengatakan bahwa apa yang saya pilih ini benar dan terbaik.  Hidup ini memberikan banyak pilihan. Anda ke jalan A saya ke jalan B. Tidak ada yang benar tidak ada yang salah. Saya hanya mengharap agar semua orang bisa menghargai pilihan hidup orang lain sehingga tidak serta merta menilai dan menghakimi dengan kaca mata mereka :)
Sekian dan terima kasih :DÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H