Chile tercatat empat kali menjadi runner-up, pada 1955, 1956, 1979, dan 1987. Kini, di hadapan pendukung sendiri, tim besutan Jorge Sampaoli tentu tak ingin kembali menjadi yang kedua. Chile ingin menyudahi puasa panjang mereka.
Ambisi Chile untuk menjadi juara didukung oleh materi mumpuni. Eduardo Vargas yang kini memimpin daftar top scorer dengan raihan 4 gol, lalu ada Arturo Vidal dan juga Alexis Sanchez.
Siapa Berbuka Duluan?
Estadio Nacional Santiago, 4 Juli 2015 akan menjadi saksi siapa yang akan berbuka puasa duluan. Argentina yang memiliki materi tim lebih mumpuni tentunya lebih difavoritkan. Namun, Chile tentu saja tak ingin malu di hadapan pendukung sendiri.
Jika melihat rekor pertemuan, Argentina di atas Chile. Mereka sukses meraih 57 kemenangan dan hanya 6 kali takluk dari Chile. 22 laga lainnya berakhir dengan skor sama kuat.
Pertandingan sepertinya akan berlangsung dengan ketat. Argentina punya peluang lebih besar untuk menjadi juara. Tapi, bola itu bundar. Kita lihat saja nanti.
Â
 Selamat berbuka puasa (entah buat Chile, Argentina, atau kita yang sedang menunggu waktu magrib).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H