Tapi terlihat menyiksa mereka
Kau buat kalimat sederhana
Ternyata lisanmu tak bisa berkata
Kau buat kata menghardiknya
Ternyata tak bisa membuat sebuah makna
Di manakah bahasa yang seharusnya?
Seperti kayu yang keras lambat laun lunak
Atau awan yang menari tanpa irama
Ataukah angin yang lari kian menerpa
Atau hujan yang tak takut kecewa
Atau bagai air yang tak habis hingga kematian tiba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!