Mohon tunggu...
Luvena AF
Luvena AF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa uin khas jember Musik&film 19th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Pemikiran Tokoh Islam di Indonesia

5 Juni 2023   11:36 Diperbarui: 5 Juni 2023   11:53 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau juga mengajarkan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia harus dihormati dan dijaga, karena keberagaman itu adalah kekayaan bangsa. Dalam konteks ini, beliau berinisiatif untuk mengadakan pertemuan antarumat beragama dan dialog antarumat beragama, untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan toleransi antarumat beragama.

Pemikiran KH. Achmad Shidik juga sangat peduli dengan masalah sosial masyarakat. Beliau memandang bahwa agama harus dipahami dengan lebih mendalam dan diterapkan untuk menyelamatkan masyarakat dari masalah kemiskinan, ketertinggalan, dan ketidakadilan.

Selain itu, KH. Achmad Shidik juga mengajarkan tentang pentingnya pengembangan ekonomi umat, dengan mengajak masyarakat untuk berdagang dengan cara yang bermanfaat dan sesuai dengan aturan Islam. Beliau juga mempraktikkan pemikiran-pemikiran keagamaan dalam pengembangan bisnisnya, yaitu dalam bentuk usaha tani dan pemuliaan jati diri para santri.

Secara keseluruhan, pemikiran KH. Achmad Shidik adalah tentang pentingnya pemahaman sejati tentang agama Islam, di mana keikhlasan, ketoleran, keseimbangan antara agama dan kemasyarakatan, dan kedamaian dunia menjadi hal yang sangat penting. Beliau berbicara tentang harmonisasi dan kesetaraan antarumat beragama, serta kemampuan untuk menyelamatkan masyarakat dari masalah sosial dan kemiskinan dengan mengedepankan prinsip yang benar dan tepat dalam memahami keagamaan. Pemikiran beliau memberikan inspirasi dan motivasi dalam mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial dan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun