lutvia nur fadillahÂ
mulai dari diri
hal yang saya pikirkan yaitu bagaimana sebagai seorang pendidik harus mengetahui bahwa pentingnya perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam proses pembelajaran. Pendidik haruslah mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didikyang tentunya memiliki keberagaman tiap individunya, baik keberagaman karakteristik, keberagaman sosial, dll.
eksplorasi konsep
saya memperlajari konsep Vygotsky yang menjelaskan bahwa anak-anak akan tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakatnya yang memiliki beragam latar belakang. Teori pembelajaran sosiokultural telah mengeksplore secara mendalam peran tanda dan simbol dalam mediasi tetapi harus lebih mempertimbangkan cara hubungan interpersonal untuk mediasi kehidupan sekolah peserta didik dan konsekuensi dari hubungan sosial untuk pembelajaran. Secara tidak langsung membahas hubungan sosial dalam penggunaan "ruang ketiga" sebagai cara untuk mengkonseptualisasikan pencapaian interaksi tatap muka antara peserta didik dan guru di ruangan.
ruang kolaborasi
Pada ruang kolaborasi saya mempelajari bahwa faktor sosial budaya mempengaruhi perubahan sosial budaya terhadap pendidikan yaitu terjadinya perubahan pemikiran dalam pendidikan sejalan pada perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar, pendidikan juga mengalami perubahan. Faktor ekonomi mempengaruhi kulaitas dan fasilitas pendidikan disuatu daerah. Faktor politik yakni pemerintah memiliki pengaruh yang besar dalam hal pemerataan pendidikan di Indonesia. Untuk memahami perspektif sosial, ekonomi, budaya dan politik maka guru harus melakukan profilling peserta didik sehingga dapat memberikan strategi yang tepat saat proses pembelajaran.
Demonstrasi Kontekstual
Hal penting yang saya pelajari adalah bahwa setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri. Maka kebudayaan itu dapat dijadikan sebuah bahan dalam pendidikan. Diskusi kelompok ini membuat kami semakin paham dan semakin mampu bertukar pikiran tentang materi perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pembelajaran.
Elaborasi Pemahaman
yang saya pahami dari topik ini adalah berbagai faktor perspektif sosiokultural memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk pengimplementasian dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus mempersiapkan dan menyelesaikan diri dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan terjadi.
hal yang berubah setelah saya mempelajari topik ini yaitu sebagai pendidik sudah pasti ada tantangan dalam menghadapi peserta didik. Oleh sebab itu, gur harus mengetahui bagaimana cara merancang strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta ddidik yang emiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik berbeda.
Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai pendapat perspektif sosiokultural dalam penerapan pada pelayanan peserta didik di sekolah.
Koneksi antar materi
Saya mempelajari bahwa materi sosiokultural berkaitan dengan mata kuliah lain seperti pemahaman tentang peserta didik, prinsip pengajaran dan asesmen, serta filosofi pendidikan Indonesia. Apabila semakin dipelajari maka semakin adanya konsep yang berkaitan satu sama lain.
- Pemehaman peserta didik , guru perlu memahami sosial emosional peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang elektif
- Prinsip pengajaran dan asesmen, pengajaran asesmen sebaiknya disesuaikan dengan latar belakang peserta sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik
- Filosofi pendidikan Indonesia, kaitan dengan mata kuliah ini terletak pada pembelajaran harus disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman
Aksi nyata
Manfaat mempelajari topik ini adalah dengan mempelajari topik ini, saya memahami bahwa sebagai guru hendaknya merancang pembelajaran (strategi, teknik dan metode) yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politiknya.
Dari 1-10 kesiapan saya saat ini berada di skala 6. Saya merasa masih perlu mendalami bagaimana implementasi nyata perspektif sosiokultural dalam pembelajaran.
Sebagai calon pendidik saya merasa perlu mempersiapkan lebih lanjut mempelajari berbagai referensi dan melakukan pendekatan kepada peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran efektif dengan optimal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI