Mohon tunggu...
Lutvia Ahmad
Lutvia Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - haii ! saya lutvia nur fadillah, saya mahasiswa semester 7 di UPI Bandung, mengabil jurusan PPKn. Pencapaian yang pernah saya lakukan selain menjadi mahasiswa adalah, saya pernah menjadi volunteer di dua komunitas di Bandung. Selain itu, untuk mengisi kekosongan waktu, saya pernah magang di SMK Taman Harapan dimana merupakan sekolah lama saya menjadi asistensi Guru PPKn kelas 11 disana.

Saya hobi memasak dan bernyanyi, tetapi perlu digaris bawahi bahwa saya hanya bisa memasak, tidak terlalu jago begitu, lalu saya merupakan penyanyi solo tetapi hanya di kamar mandi rumah saja hehe. Selain itu saya sangat suka membaca cerita novel, juga senang mendengarkan orang lain bercerita dan berkeluh kesah. Karna tujuan hidup saya adalah menjadi bermanfaat untuk orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

T3-8 Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

22 Juni 2024   21:55 Diperbarui: 22 Juni 2024   22:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

hal yang berubah setelah saya mempelajari topik ini yaitu sebagai pendidik sudah pasti ada tantangan dalam menghadapi peserta didik. Oleh sebab itu, gur harus mengetahui bagaimana cara merancang strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta ddidik yang emiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik berbeda.

Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai pendapat perspektif sosiokultural dalam penerapan pada pelayanan peserta didik di sekolah.

Koneksi antar materi

Saya mempelajari bahwa materi sosiokultural berkaitan dengan mata kuliah lain seperti pemahaman tentang peserta didik, prinsip pengajaran dan asesmen, serta filosofi pendidikan Indonesia. Apabila semakin dipelajari maka semakin adanya konsep yang berkaitan satu sama lain.

  • Pemehaman peserta didik , guru perlu memahami sosial emosional peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang elektif
  • Prinsip pengajaran dan asesmen, pengajaran asesmen sebaiknya disesuaikan dengan latar belakang peserta sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik
  • Filosofi pendidikan Indonesia, kaitan dengan mata kuliah ini terletak pada pembelajaran harus disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman

Aksi nyata

Manfaat mempelajari topik ini adalah dengan mempelajari topik ini, saya memahami bahwa sebagai guru hendaknya merancang pembelajaran (strategi, teknik dan metode) yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politiknya.

Dari 1-10 kesiapan saya saat ini berada di skala 6. Saya merasa masih perlu mendalami bagaimana implementasi nyata perspektif sosiokultural dalam pembelajaran.

Sebagai calon pendidik saya merasa perlu mempersiapkan lebih lanjut mempelajari berbagai referensi dan melakukan pendekatan kepada peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran efektif dengan optimal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun