Mohon tunggu...
Lutvia Ahmad
Lutvia Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - haii ! saya lutvia nur fadillah, saya mahasiswa semester 7 di UPI Bandung, mengabil jurusan PPKn. Pencapaian yang pernah saya lakukan selain menjadi mahasiswa adalah, saya pernah menjadi volunteer di dua komunitas di Bandung. Selain itu, untuk mengisi kekosongan waktu, saya pernah magang di SMK Taman Harapan dimana merupakan sekolah lama saya menjadi asistensi Guru PPKn kelas 11 disana.

Saya hobi memasak dan bernyanyi, tetapi perlu digaris bawahi bahwa saya hanya bisa memasak, tidak terlalu jago begitu, lalu saya merupakan penyanyi solo tetapi hanya di kamar mandi rumah saja hehe. Selain itu saya sangat suka membaca cerita novel, juga senang mendengarkan orang lain bercerita dan berkeluh kesah. Karna tujuan hidup saya adalah menjadi bermanfaat untuk orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

T3-8 Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

22 Juni 2024   21:55 Diperbarui: 22 Juni 2024   22:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

lutvia nur fadillah 

mulai dari diri

hal yang saya pikirkan yaitu bagaimana sebagai seorang pendidik harus mengetahui bahwa pentingnya perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam proses pembelajaran. Pendidik haruslah mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didikyang tentunya memiliki keberagaman tiap individunya, baik keberagaman karakteristik, keberagaman sosial, dll.

eksplorasi konsep

saya memperlajari konsep Vygotsky yang menjelaskan bahwa anak-anak akan tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakatnya yang memiliki beragam latar belakang. Teori pembelajaran sosiokultural telah mengeksplore secara mendalam peran tanda dan simbol dalam mediasi tetapi harus lebih mempertimbangkan cara hubungan interpersonal untuk mediasi kehidupan sekolah peserta didik dan konsekuensi dari hubungan sosial untuk pembelajaran. Secara tidak langsung membahas hubungan sosial dalam penggunaan "ruang ketiga" sebagai cara untuk mengkonseptualisasikan pencapaian interaksi tatap muka antara peserta didik dan guru di ruangan.

ruang kolaborasi

Pada ruang kolaborasi saya mempelajari bahwa faktor sosial budaya mempengaruhi perubahan sosial budaya terhadap pendidikan yaitu terjadinya perubahan pemikiran dalam pendidikan sejalan pada perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar, pendidikan juga mengalami perubahan. Faktor ekonomi mempengaruhi kulaitas dan fasilitas pendidikan disuatu daerah. Faktor politik yakni pemerintah memiliki pengaruh yang besar dalam hal pemerataan pendidikan di Indonesia. Untuk memahami perspektif sosial, ekonomi, budaya dan politik maka guru harus melakukan profilling peserta didik sehingga dapat memberikan strategi yang tepat saat proses pembelajaran.

Demonstrasi Kontekstual

Hal penting yang saya pelajari adalah bahwa setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri. Maka kebudayaan itu dapat dijadikan sebuah bahan dalam pendidikan. Diskusi kelompok ini membuat kami semakin paham dan semakin mampu bertukar pikiran tentang materi perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pembelajaran.

Elaborasi Pemahaman

yang saya pahami dari topik ini adalah berbagai faktor perspektif sosiokultural memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk pengimplementasian dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus mempersiapkan dan menyelesaikan diri dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun