C. Stroke
Kadar kolestrol tinggi juga dapat menjadi faktor risiko utama untuk penyakit stroke. Jika plak kolesterol di arteri yang memasok darah ke otak pecah atau menyumbat aliran darah, ini dapat menyebabkan kerusakan pada area otak yang bersangkutan, yang dapat mengakibatkan stroke.
D. Penyakit Pembuluh Darah
Selain serangan jantung dan stroke, kadar kolestrol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit pembuluh darah, termasuk arteri perifer yang dapat mengakibatkan masalah sirkulasi darah ke ekstremitas tubuh. Ini dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, atau bahkan infeksi pada bagian tubuh yang terkena.
E. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Kolesterol tinggi juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
F. Komplikasi Jantung Lainnya
Selain serangan jantung, kolestrol tinggi juga dapat menyebabkan kondisi jantung lainnya seperti angina (nyeri dada), gagal jantung, dan aritmia (ketidaknormalan irama jantung). Kondisi-kondisi ini dapat memengaruhi fungsi jantung dan memerlukan pengelolaan yang hati-hati.
G. Penyakit Vaskular Perifer
Kadar kolestrol tinggi juga dapat menyebabkan penyakit vaskular perifer, di mana arteri yang menyuplai darah ke lengan dan kaki mengalami penyempitan atau pembekuan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kelemahan, atau bahkan gangren pada ekstremitas.
6. Pengelolaan Kolestrol