Mohon tunggu...
Luthfiya Ulya
Luthfiya Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/21104080061/PGMI

Anak Rantau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UIN Sunan Kalijaga Jadi Tuan Rumah Acara Bedah Buku GusDur 'Tuhan Akrab dengan Mereka'

13 Juni 2024   23:49 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:15 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di akhir sesi Ubay Rauf selaku moderator acara meminta para narasumber memberikan closing statement dimulai dari Kalis Mardiasih yang memberikan pernyataan bahwa "Gus Dur menjadi panutan bahwa menghormati keberagaman dan mengajarkan toleransi itu karena luasnya pengetahuan. Tanpa pengetahuan yang cukup, tanpa hasrat untuk belajar sepanjang hayat, dan tanpa keterbukaan untuk bergaul dengan sesama antar agama kita tidak bisa menjadi pribadi yang menghargai keberagaman dan toleran" Berbeda dengan Kalis, Suster Andrea menyatakan harapannya terhadap Indonesia agar bisa menjadi rumah yang aman dan nyaman.

Disambung oleh Hairus Salim yang mengajak peserta bahwa "Tugas kita membuat Gus Dur itu relevan karena kalau kita sudah toleran, sudah inklusi, sudah tidak meributkan lagi yang bersifat parsial dari agama berarti kan sudah relevan." Pernyataan tersebut selaras dengan apa yang dikatakan Kalis Mardiasih di awal sesi diskusi bahwa tulisan-tulisan Gus Dur selalu relevan dan tidak lekang oleh waktu.

Sebagai penutup, Lukman Hakim menegaskan bahwa perbedaan atau keberagaman itu sesuatu yang sunatullah yang memang begitulah agama, maka cara kita memaknai dan menyikapi perbedaan itu bukan dengan menjadikan konflik-konflik, baik sesama internal umat beragama atau antar umat beragama karena perbedaan presepsi. Gus Dur mengatakan perbedaan itu diciptakan agar kita saling mengenali, saling mengisi, saling melengkapi, saling berbagi, dan saling bersinergi.

Bagi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga, acara ini merupakan kesempatan berharga untuk mendalami pemikiran Gus Dur dan memperkuat nilai-nilai toleransi serta keberagaman yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun