Mohon tunggu...
Luthfiyah Rahadatul Aisy
Luthfiyah Rahadatul Aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - 210105110043 PIAUD A

Hallo semuanya selamat datang, terima kasih telah berkunjung ke profile kami.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Otak Kiri dan Otak Kanan Memiliki Peranan Berbeda?

17 Maret 2022   14:52 Diperbarui: 26 Maret 2022   23:26 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

2. Bagian pengaturan pendengaran pada gyrus heschl lebih besar pada belahan otak kanan.

3. Bagian thalamus lebih besar pada belahan otak kiri.

4. Fissura syvi lebih dalam pada belahan otak kiri.

5. Bagian broca yang mengatur keampuan berbahasa lebih tampak pada bagian permukaan belahan otak kanan.

6. Belahan otak kanan meluas kedepan, sedangkan belahan otak kiri meluas kebelakang.

Seseorang yang  belahan otak kirinya berkembang dengan baik memiliki ciri diantaranya : (1) Fasih dalam berbicara, (2) Dapat menyusun kata-kata, (4) Pandai membawa percakapan, (5) Baik dalam berfilsafat dengan konsep-konsep abstrak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditegaskan kembali bahwa terdapatnya hemisfer kanan (belahan otak kanan) dan hemisfer kiri (belahan otak kiri) ini tentu mendasari adanya teori otak kiri dan otak kanan. Jika kamu lebih banyak berpikir secara rasional dan analitis, dapat dikatakan berarti otak kiri kau mungkin lebih dominan. Namun sebaliknya, jika pada kehidupan sehari-hari kamu berpikir tentang suatu hal yang imajinatif dapat dikatakan berarti otak kanan kamu mungkin saja lebih dominan. Namun faktanya, keduanya bagian otak kanan dan kiri saling melengkapi dan keduanya memiliki peranan yang penting.

Jika pada belahan otak kiri mengalami cedera, maka akan mempengaruhi kemampuan bicara dan gerakan di sisi kanan tubuh. Hal tersebut dapat kita amati pada seseorang yang mengalai penyakit stroke dimana dapat menyebabkan kesulitan pada produksi bahasa atau gangguan dala berbahasa (Afasia). Namun, otak kanan kecil kemungkinannya menyebabkan afasia.

Bagian otak kanan ini pun umumnya terkait dengan imajinasi, kreativitas, dan lain sebagainya. Jika pada belahan otak kanan mengalami cedera, maka akan mempengaruhi gerakan lengan dan kaki kiri, penglihatan di kiri, dan/atau pendengaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun