Yang dahulu itulah yang kuharapkan darimu
Jangan engkau membalas budi baikku dengan sikap keras dan kata-kata kasar
Seakan-akan engkaulah yang telah berbuat baik dan berjasa kepadaku
Seandainya engkau tidak memperdulikanku sebagai seorang ayah, anggaplah aku seperti tetanggamu
Sikapilah aku sebagaimana seseorang yang bersikap baik kepada tetangganya
Ayah, adalah cahaya dalam keluarga
Kehadirannya selalu diharapkan
Canda dan tawanya, adalah penghias kehidupan
Pelukannya dan kasih sayangnya, adalah pelita kehidupan
Memandang ayah, mendatangkan kebahagiaan
Kepergiannya , membawa kesedihan
Jangan kau Tanya tentang besarnya kegembiraan dan tingginya kebahagiaan yang meliputinya
Tatkala dia dikabari bahwa ibumu hamil mengandungmu
Dia begitu gembira sementara engkau masih di perut ibumu
padahal Engkau masih belum keluar di dunia ini
Semakin bertambah umurmu, semakin berlalu bulan demi bulan
Maka semakin besar penantiannya menantimu
Ayahmu semakin sayang kepada ibumu, karena engkau ada di dalam kandungannya
Kerinduan, semakin meliputinya
Menanti saat-saat kelahiranmu
Dia menghitung hari demi hari, dan malam demi malam
Menanti pertemuan yang indah denganmu
Betapa besar harapan yang dia gantungkan kepada dirimu
Betapa banyak angan-angan yang berputar di benaknya