Usai mengikuti kelas BM 12, saya mendapat tawaran dari Bunda Kanjeng menjadi kurator atau penanggung jawab buku. Hampir setiap angkatan KBMN, melahirkan buku antologi bersama Bu Kanjeng dimana saya menjadi kuratornya.
Setelah menjadi kurator, saya menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Novel ini dikirim melalui WA dan butuh proses membukukan naskah hingga menjadi novel kisah cinta yang menarik yang siap dibaca. Ini buku hasil karya murid saya.Muridnya lebih dulu membuat novel daripada gurunya. Saya sampai terharu membaca kisah novel cinta Juminah. Begitu besar perjuangannya selama 5 tahun di negeri orang hingga menemukan cinta sejatinya.
        Â
Setelah mengedit novel Juminah dengan tebal 300 halaman, saya kembali diberi tantangan menjadi editor oleh Bunda Kanjeng. Hingga akhirnya saya bisa membantu para alumni KBMN untuk melahirkan buku pertamanya. Ada Pak Dail, Bu Raliyanti, Ustazah Mutmainah, Ustazah Ovi, juga yang lainnya.
Awal 2022, lahirlah buku solo ke-4 saya yang berjudul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.
   Â
Demikianlah materi yang disampaikan oleh Ibu Aam Nurhasanah. Seperti yang telah saya sampaikan diawal, bahwa kualitas ilmu seseorang dapat terasa dari awal kita berkenalan, dan ternyata benar..., setelah banyak materi, kisah, motivasi yang disampaikan oleh Ibu Aam Nurhasanah pada kesempatannya dalam memberikan materi kepada peserta Kelas Belajar Menulis Nasional Gelombang 28, bahwa Ibu Nurhasanah memang memiliki ilmu pengetahuan yang dapat kita simak untuk dijadikan sebagai arahan serta memotivasi kita untuk lebih mengerti terhadap Visi & Misi diri kita sendiri dalam kehidupan bermasyarakat.
Menjelang akhir pemberian materi, Ibu Aam juga memberikan link channel Youtube-nya sebagai motivasi tambahan kepada kita semua. Berikut link Channel Youtube milik Ibu Aam Nurhasanah.
https://youtube.com/shorts/-Cnq7okmwOI?feature=share