22 Jatmiko AW, Wandani CA, Istigfarisky LW. Efek Pemakaian Kontras Untuk Optimalisasi Citra Pada Pemeriksaan Diagnostik Magnetic Resonance Imaging (MRI). Jurnal Biosains Pascasarjana.2021;23(1):28.
Thalib DA, Rahayu UB, Hamidah NN. Management Of Physiotherapy Programs In Skin Flap For Thumb: Case Report. Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana. 2024;6(1):53-60. 24 Nareswari A, Kariosentono H. Dharmawan N, Eko M, Irawanto NM. Ulkus Marjolin yang Berkembang dari Ulkus Trofik Kronis pada Pasien Kusta: Satu Laporan Kasus.
tendon dan ligamen." MRI, dengan resolusi tinggi dan kemampuan multiplanar, menyediakan informasi detail tentang struktur internal dan kondisi patologis yang kompleks, yang sangat berguna dalam kasus-kasus yang sulit didiagnosis dengan metode lain. Kolaborasi antara dokter, radiolog, dan terapis sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pasien menerima penanganan yang paling sesuai dengan kondisinya." Dokter menggunakan temuan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menentukan tes pencitraan yang diperlukan. Radiolog, dengan keahliannya dalam interpretasi gambar medis, memberikan diagnosa definitif yang mendukung rencana pengobatan yang akan diterapkan oleh dokter. Terapis kemudian bekerja dengan pasien dalam menjalankan rencana pengobatan, baik itu terapi fisik, penggunaan orthosis, atau rehabilitasi pasca-bedah. Keberhasilan pendekatan ini juga terlihat dari tingkat kepuasan pasien dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Pasien dengan diagnosis akurat dan rencana pengobatan yang tepat melaporkan peningkatan signifikan dalam fungsi tangan dan pergelangan tangan, serta pengurangan nyeri. Penggunaan pencitraan medis yang tepat waktu membantu dalam meminimalkan misdiagnosis dan menghindari intervensi yang tidak perlu. Kesimpulannya, metodologi pemeriksaan manus dan wrist yang komprehensif dan sistematis terbukti efektif dalam mendiagnosis dan menangani berbagai kondisi yang mempengaruhi tangan dan pergelangan tangan. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter, radiolog, dan terapis sangat penting untuk mencapai hasil perawatan yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi. berbagai teknik diagnostik dan kolaborasi profesional untuk memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya.25
Ardhiansyah AO. Onk SBK. Pemeriksaan Fisik untuk Kasus Bedah. Surabaya: Airlangga University Press, 2022.
Jatmiko AW, Wandani CA, Istigfarisky LW. Efek Pemakaian Kontras Untuk Optimalisasi Citra Pada Pemeriksaan Diagnostik Magnetic Resonance Imaging (MRI). Jurnal Biosains Pascasarjana. 2021;23(1):28.
Thalib DA, Rahayu UB, Hamidah NN. Management Of Physiotherapy Programs In Skin Flap For Thumb: Case Report. Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana. 2024:6(1):53-60. 24 Nareswari A, Kariosentono H. Dharmawan N, Eko M, Irawanto NM. Ulkus Marjolin yang Berkembang dari Ulkus Trofik Kronis pada Pasien Kusta: Satu Laporan Kasus.
25 Aurelina, R., & Angraini, D. 1. Penatalaksanaan Holistik Pada Ibu Rumah Tangga Dengan Carpal Tunnel Syndorme (CTS) Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebon Jahe. Medical Profession Journal of Lampung, 2024; 14(1), 26-34.
Bashiroh 1. Deteksi osteoporosis melalui analisis tekstur Citra Tulang Manus pada Wanita Pasca Menopause dengan menggunakan metode ekstraksi fitur Gray Level Run Length Matrix (GLRLM) dan klasifikasi Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) [dissertation]. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: 2023.
Ferdinand F. Thaha A, Rusmawardiana R, Tjekyan RS. Nilai Diagnostik Skin Surface Biopsy pada Skabies di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya.
2014;46(3):193-8. Girsang RW. Analisis Varian Tegangan dan Waktu Penyinaran Pada Pesawat Rontgen di Unit.
Radiologi RSU. Delima Medan. Jurnal Hadron. 2022:4(2):30-5.Ibrahim AZ, Tata H. Fingertip Injury. Jurnal Medical Profession (Medpro). 2019;1(3):187-91.