Selain edukasi sosial finansial, siswa PAUD juga diberikan pendidikan literasi melalui pembuatan pojok baca. Dengan bantuan donator buku, pojok baca PAUD Mathlaul Anwar sukses terealisasi dengan tersedianya buku-buku cerita serial bergambar baru bagi siswa PAUD. Tidak hanya sekedar membaca, akan tetapi anak-anak juga diberikan stimulasi motorik halus dan sensoris selama pembelajaran berlangsung.
Salah satu mahasiswa menampilkan pertunjukan boneka tangan yang disambut antusias oleh siswa PAUD dan berhasil menghibur anak anak walaupun siswa pemalu sekali pun.
Dalam membangun pola pikir finansial dari usia dini, siswa PAUD membuat celengannya masing-masing beserta target yang perlu dicapai. Walaupun dengan nominal yang kecil, anak anak dilatih untuk konsisten dalam mengelola uang sejak usia dini.
 Tidak berhenti di siswa PAUD, mahasiwa KKN UPI memperhatikan bahwa lingkungan PAUD Mathlaul Anwar sering dijadikan tempat bermain oleh anak anak sekitar termasuk yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Mahasiswa KKN UPI memutuskan untuk melestarikan permainan tradisional dan melatih keterampilan serta kreativitas melalui tali menali.
Pada hari terakhir bersama siswa PAUD, mahasiswa KKN UPI memberikan bucket snack sebagai bentuk apresiasi serta terima kasih atas partisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama 4 hari.
 Walaupun ditargetkan kepada siswa SD, terdapat anak anak PAUD yang mengikuti kegiatan permainan dan tali makrame. Permainan yang dimainkan adalah lompat tali dan engklek, ekspresi anak-anak menunjukan kesenangan bermain berasama teman teman hingga mahasiswa KKN juga turut meramaikan permainan tradisional. Di hari pertama, tidak hanya anak anak, mahasiswa KKN juga merasakan kerseruan kegiatan hari itu.
Di hari selanjutnya, anak anak belajar tali menali makrame. Setiap mahasiwa membimbing 3-5 anak untuk belajar membuat makrame hingga menjadi produk yang bisa digunakan dan/atau dijual.
 Setelah melalui kegiatan program kerja pendampingan UMKM Kopi Katenjo dan membangun mindset sosial finansial terhadap siswa SD dan PAUD, masyarakat sekitar mengajak mahasiswa KKN untuk turut berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan 17 Agustus di Desa Tenjolaya. Para mahasiswa menyetujui hal tersebut dan berpartipasi dalam kegiatan 17 Agustus, namun tidak dapat didokumentasikan dalam artikel ini.
Walaupun kegiatan KKN hanya berlangsung selama satu bulan, mahasiswa KKN UPI berharap program kerja yang dilakukan dapat memberikan kontribusi dan dampak positif bagi masyarakat. Besar harapan program kerja yang telah dilakukan bisa dikembangkan oleh masyarakat di kemudian hari.