Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi Damanhuri
Muhammad Luthfi Damanhuri Mohon Tunggu... -

tralala tralili

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Asuransi Jiwa

22 Juni 2015   10:37 Diperbarui: 13 Juli 2015   09:15 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[2] Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, h. 254.

[3] Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahan (Jakarta: PT. Bumi Restu, 1971), h. 156.

[4] Warkum Sumitro, Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait, (BMUI) dan Takaful di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), h. 171.

[5] Warkum Sumitro, Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait, (BMUI) dan Takaful di Indonesia, h. 171.

[6] Warkum Sumitro, Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait, (BMUI) dan Takaful di Indonesia, h. 172.

[7] Ahmad Azar Basyir, "Takaful Sebagai alternatif Asuransi Islam", dalam Jurnal Ulumul Qur'an, No. 2 vol. 7, 1996, h. 18.

[8] Abdullah Amrin, Meraih Berkah Asuransi Syariah – Ditinjau dari Perbandingan dengan Asuransi Konvensional (Jakarta: PT Gramedia, 2011), cet I, h. 67.

[9] Abdullah Amrin, Meraih Berkah Asuransi Syariah – Ditinjau dari Perbandingan dengan Asuransi Konvensional, h. 68-69.

[10] M. Syafi'i Antonio, "Konsep Asuransi Takaful", Makalah, tt.,h. 23.

link

Asuransi Prudential

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun