5. Salat jenazah
Setelah jenazah dikafani, dilakukan salat jenazah. Salat jenazah adalah salat yang dilakukan untuk mendoakan agar jenazah diberikan ampunan dan keselamatan. Tata cara salat jenazah:
- Menyusun jenazah dengan posisi kepala di sisi kanan.
- Salat dilakukan dengan menghadap kiblat.
- Dalam salat jenazah, tidak ada rukuk dan sujud, hanya takbir yang diucapkan dengan niat untuk mendoakan.
- Doa setelah takbir pertama adalah untuk Nabi Muhammad saw setelah takbir kedua untuk kaum muslimin yang hidup dan yang telah meninggal, dan setelah takbir ketiga untuk jenazah tersebut.
6. Membawa jenazah ke pemakaman
Setelah shalat jenazah, jenazah dibawa ke tempat pemakaman. Membawa jenazah dilakukan dengan penuh hormat, dan sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki atau diangkut dengan kendaraan jika diperlukan. Biasanya, jenazah dibawa dengan posisi kepala di depan.
7. Menguburkan jenazah
Jenazah harus dikuburkan di tanah yang sudah disiapkan, dengan posisi tubuh menghadap kiblat. Dalam penguburan, dianjurkan agar keluarga atau orang yang dekat dengan jenazah turut menguburkan dengan bantuan orang lain. Setelah jenazah diturunkan ke dalam liang kubur, disarankan untuk meletakkan batu atau tanah untuk menutupi tubuh dengan hati-hati. Para keluarga atau orang yang hadir dianjurkan untuk mendoakan jenazah saat penguburan.
Itulah beberapa cara untuk mengurus jenazah secara baik dan benar. Pentingnya tata cara mengurus jenazah menjadi perhatian penting karena ini bagian dari habluminannas. Sebagaimana yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar yang telah lama melaksanakan kegiatan Terpuji (Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah secara Islami).Â
Salah satu alasan pentingnya diadakan kegiatan Terpuji adalah untuk memberikan bekal kepada para kader dan masyarakat mengenai pentingnya hidup bermasyarakat terutama dalam mengurus jenazah, karena hukum dari mengurus jenazah adalah fardu kifayah, maka dengan adanya hukum ini setidaknya kewajiban seorang muslim akan gugur jika ada yang merawat jenazah tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H