Mohon tunggu...
Luthfiana Nurul Izzah
Luthfiana Nurul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UNS

Mahasiswa Psikologi UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Media Sosial adalah Rumah Ternyaman bagi Haters?

11 Desember 2021   17:30 Diperbarui: 11 Desember 2021   17:46 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengguna media sosial mengatakan Han Soo Hee adalah seseorang yang memiliki wajah cantik, tetapi memiliki perangai yang buruk karena merebut suami orang. Komentar seperti ini muncul karena peran Han Soo Hee dalam suatu serial sehingga ibu-ibu rumah tangga ataupun mereka yang memliki masa lalu yang sama seperti cerita dalam serial drama tersebut terdorong melontarkan komentar kebencian.

Guys, menurut kalian, apa perilaku haters berdampak bagi korban?

Pasti saat ini, kalian sedang menjawab "Ya", perilaku haters tentu memberikan berbagai dampak bagi korban, khususnya dampak psikologis, seperti marah, malu, takut, depresi, frustasi, tidak dapat konsentrasi, memiliki harga diri rendah, peningkatan keinginan bunuh diri, dan berbagai tanggapan emosional lainnya (Yanti, 2018)

Kini, apakah kita harus diam saja melihat berbagai perilaku haters tersebut? Apakah media sosial adalah rumah ternyaman bagi para haters?

Jawabannya, pastinya tidak. Media sosial bukanlah sarana untuk saling membenci. Media sosial juga bukanlah tempat sampah kata-kata hujatan, apalagi rumah ternyaman bagi para haters. Akan tetapi, media sosial adalah tempat untuk saling berkomunikasi, berinteraksi, dan berekspresi untuk meraih kenyamanan bersama. Jadi, tunggu apalagi? Yuk bijak menggunakan media sosial, pilah dan pilih berita, serta tentunya jangan lupakan etika, karena kita adalah bersama. :)

Referensi :

Andi Dwi Riyanto. (2021). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021. Link: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/ . Diakses pada tanggal 9 Desember 2021.

Anwar, F. (2017). Perubahan dan Permasalahan Media Sosial. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, Vol. 1, No.1, hlm. 137-144.

Hildawati. (2018). HATERS: Aktifitas Akun Haters di Sosial Media Instagram. ETNOSIA Jurnal Etnografi Indonesia, Vol.3, No.1. DOI: 10.31947/etnosia.v3i1.3608

Langi, F. & Wakas, E. (2020). Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial. Journal of Psychology "Humanlight", Vol.1, nO.1, HLM. 41-50. doi: 10.51667/jph.vi1.312

Mulawarman, M. & Nurfitri, A.D. (2017). Perilaku Pengguna di Media Sosial beserta Implikasinya ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, Vol. 25, No.1. DOI : 10.22146/buletinpsikologi.22759.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun