"Ibu, Zia minta maaf. Maaf tidak bisa bertahan sendirian seperti yang Ibu inginkan."
Tangisan keduanya memenuhi rumah lama itu. Entah sudah berapa tahun tidak ada orang yang menjamah, rumah itu dibiarkan begitu saja tanpa ada yang mengurus.Â
"Lihat tubuh itu, Ibu. Dia sendirian, bahkan ketika dia mati pun tidak ada yang menyadari," ucap Zia sambil menunjuk ke tubuh seorang gadis dengan wajah pucat itu.Â
"Tetapi, aku sudah tidak butuh tubuh itu. Aku sudah bersama Ibu sekarang. Aku lebih bahagia. Terima kasih, Bu," ucap Zia sembari memeluk Ibunya.
.
Ditemukan mayat seorang gadis muda di sebuah rumah lama tak berpenghuni. Siapa gadis itu?
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H