Mohon tunggu...
Lutfiyyah Ningtyas
Lutfiyyah Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

UMP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Berbasis Edutainment Berbantuan Media Papan Pengelompokkan pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 1 SD Negeri Sebomenggalan

9 Mei 2024   21:06 Diperbarui: 9 Mei 2024   21:21 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Lutfiyyah Ningtyas

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Puji syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya serta kelompok saya, sehingga dapat menyelesaikan pembuatan media pembelajaran Papan pengelompokkan serta melakukan simulasi pembelajaran ini pada anak SD guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Edutainment Skill dan untuk membantu anak-anak SD dalam memahami bagaimana cara mengelompokkan data atau benda melalui benda yang konkret.

Edutainment merupakan media pembelajaran yang menghibur dan menyenangkan. Edutainment merupakan suatu kegiatan pembelajaran dimana pelaksanaannya lebih mengedepankan kesenangan dan kebahagiaan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuannya adalah agar siswa bisa mengikuti dan mengalami proses pembelajaran dalam suasana yang gembira, menyenangkan, menghibur, dan mencerdaskan. 

Contohnya pembelajaran edutainment berbasis alat peraga dapat menyenangkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi karena mereka mempraktekkan secara langsung tidak hanya mendengarkan guru saja. 

Dengan menggunakan pembelajaran berbasis edutainment ini para peserta didik lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Hal ini disebabkan peserta didik dapat belajar secara aktif, senang, rilex, dan nyaman selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan proses belajar mengajar melalui benda konkret. Media pembelajaran untuk proses belajar khususnya siswa, sangat berperan penting terhadap perkembangan belajar dan kecerdasan siswa. Pada saat ini proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada buku dan papan tulis saja, karna saat ini banyak sekali media pembelajaran yang bisa digunakan oleh para guru, seperti media visual, audio, dan audio visual. Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat dipengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.

Simulasi pembelajaran berbasis edutainment ini dilaksanakan di SD Negeri Sebomenggalan yang beralamat di Jl Kol Sugiono No 64, Purworejo, Kec. Purworejo, Kab. Puworejo, Prov. Jawa Tengah. Simulasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2024. Simulasi ini dilakukan di kelas 1 pada mata pelajaran matematika bab 9 mengenal diagram dan sub bab 1 yaitu mengelompokkan data. Simulasi pembelajaran ini melibatkan semua siswa kelas 1 dengan jumlah 14 siswa. Simulasi pembelajaran ini menerapkan tiga metode pembelajaran, yaitu media pebelajaran, lagu pembelajaran dan game pembelajaran sederhana. 

Media pembelajaran yang digunakan dalam simulasi yaitu papan pengelompokkan untuk mengelompokkan jenis-jenis buah, lagu pembelajaran yang digunakan yaitu pengelompokkan warna dengan nada menanam jagung, dan game yang digunakan yaitu pengelompokkan kertas berdasarkan warna yang telah disediakan oleh guru. Ketiga metode pembelajaran tersebut telah tertulis dalam modul ajar yang telah dibuat sebelum dilaksanakan simulasi. Tujuan digunakannya metode ini yaitu untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pedidikan melalui hiburan serta permainan.

Dalam simulasi ini menggunakan media pembelajaran pengelompokkan data. Media pembelajaran dapat memudahkan siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Siswa juga sangat antusias dan lebih bersemangat karena mereka mencoba sendiri menggunakan media tersebut. Sehingga siswa lebih mudah untuk mengingat materi lebih mendalam. Media ini berbentuk papan, dimana dalam papan tersebut terdapat 8 kantong yang telah diberi gambar buah dan 2 kantong sebagai tempat untuk menaruh stik buah-buahan. Cara penggunaannya juga cukup mudah yaitu siswa diminta untuk mengelompokkan stik buah yang sama dengan gambar buah yang ada pada kantong. Dalam papan ini juga terdapat kantong soal, dimana harapannya setelah siswa selesai mengelompokkan buah-buahan siswa mendapatkan soal untuk dikerjakan bersama dengan kelompoknya.

Dalam penggunaan media ini siswa dibagi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 7 anak. Dalam pelaksanaannya yaitu siswa perkelompok baris kedepan untuk mengelompokkan buah-buahan secara bergantian. Setelah semua stik buah masuk ke dalam kantong buah semua, siswa mengambil soal yang ada didalam kantong soal. Kemudian siswa menjawab soal tersebut, dimana soal tersebut berisi tentang menanyakan jumlah masing-masing buah yang ada didalam kantong.

Respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan untuk menunjang pembelajaran sangat baik, yaitu siswa sangat aktif dan sangat bersemangat untuk belajar menggunakan media tersebut. Menurut siswa, media pembelajaran tersebut sangat menyenangkan, menarik, dan mudah untuk dipahami. Siswa sangat responsive dalam pembelajaran matematika ini. 

Media pembelajaran papan pengelompokkan ini sangat efektif digunakan untuk pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika materi pengelompokkan data. 

Respon guru terhadap media pembelajaran yang digunakan sangat baik. Menurut beliau, media pembelajaran ini sangat efektif untuk digunakan karena dapat memotivasi siswa dan menambah semangat siswa. Media pembelajaran papan pengelompokkan ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi tentang mengelompokkan benda. Karena siswa dapat memahami materi melalui benda konkret, siswa juga bisa mencoba menggunakannya sendiri, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan, pembelajaran edutainment merupakan pembelajaran yang menarik, kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa, sehinga metode pembelajaran ini perlu diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran ini juga sangat efektif digunakan di kelas rendah. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena terdapat permainan yang menghibur, sehingga tidak membosankan siswa. Karena pada dasarnya anak sedang berada dalam fase belajar sambil bermain

Penggunaan Media Pembelajaran/dokpri
Penggunaan Media Pembelajaran/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun