Mohon tunggu...
Lutfiya Naura Hamida
Lutfiya Naura Hamida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca, memahami, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bayang Kelam Femisida

20 Januari 2025   10:46 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:45 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi

Fox & Zawitz. (2007). Homicide trends in the U.S. Washington, DC: Bureau of Justice Statistics.

Zulaichah, S. (2022). Femisida dan Sanksi Hukum di Indonesia. Egalita: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 17(1), 1-16.

Tim CNN Indonesia. (2024, Agustus 19). Kronologi Dokter Magang Diperkosa-Dibunuh Sadis di India. Cnnindonesia.com https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240819101529-113-1134669/kronologi-dokter-magang-diperkosa-dibunuh-secara-sadis-di-india

Halbert Caniago. (2024, September 20). Pembunuhan dan Pemerkosaan Perempuan Penjual Gorengan di Sumbar -- 'Tidak dimaafkan, kami harap pelaku dihukum seberat-beratnya'. BBC.com  https://www.bbc.com/indonesia/articles/cx20n3rx14eo

Weil, dkk. (2018). Femicide Across Europe: Theory, Research, and Prevention. Bristol: Policy Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun