Mohon tunggu...
Lutfiyah NH
Lutfiyah NH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 🎓

Jika kau bukan anak raja bukan pula anak ulama besar maka menulislah. ~Imam Ghazali~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Skripsi: Analisis Pernikahan Wanita Hamil karena Zina

9 Mei 2024   17:31 Diperbarui: 9 Mei 2024   17:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Lutfiyah Nur Hidayati.
Nim    : 222121210.
Kelas   : HKI 4F.

REVIEW SKRIPSI
Tema : Pernikahan.
Judul Skripsi : Analisis tentang pernikahan Wanita hamil karena zina dalam Perspektif Imam Syafii dan Ibnu Qudaimah.
Nama Penulis : Devi Ratna Putri.
Tahun : 2023.


Pendahuluan
Pernikahan adalah kewajiban agama dalam Islam dan merupakan satu-satunya cara yang diizinkan untuk memenuhi kebutuhan seksual secara sah menurut agama tersebut. Dengan demikian, saat seseorang menikah, mereka tidak hanya mematuhi perintah agama, tetapi juga memenuhi kebutuhan biologisnya yang alami melalui jalur yang sah secara agama. Menurut Ketentuan Hukum Islam (KHI), pernikahan dengan seorang wanita yang hamil akibat zina dianggap sah jika yang menikahinya adalah lelaki yang menghamilinya. Namun, jika yang menikahi wanita tersebut bukan lelaki yang menghamilinya, pernikahan tersebut dianggap tidak sah menurut hukum Islam. 

Pernikahan seorang wanita hamil di luar pernikahan tidak lagi dilakukan sebagai ibadah kepada Allah SWT, tetapi lebih sebagai upaya untuk menyembunyikan rasa malu dan aib yang ditanggung oleh wanita dan keluarganya, serta untuk menanggulangi tanggung jawab yang telah diambil oleh lelaki yang menghamilinya. Akibatnya, pernikahan sering kali dilakukan tanpa persiapan yang matang, baik secara fisik maupun mental, yang seharusnya dilakukan oleh calon pengantin pada umumnya.

Pernikahan yang dimulai dengan kondisi hamil dapat memunculkan ketegangan dalam rumah tangga karena kurangnya kesiapan secara mental dan fisik untuk membina keluarga. Ini sering kali dipicu oleh keegoisan dan dapat menyulitkan penyelesaian masalah, baik dari dalam maupun luar hubungan tersebut, bahkan berpotensi menyebabkan perceraian. 

Kondisi hamil di luar pernikahan menunjukkan pelanggaran terhadap agama, norma, etika, dan nilai-nilai pergaulan yang bebas, serta menandakan kelemahan iman individu. Oleh karena itu, pendidikan agama yang mendalam dan kesadaran hukum sangat diperlukan untuk mencegah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral. Imam Syafi'i berpendapat bahwa menikahi seorang wanita yang hamil karena perbuatan zina diizinkan baik oleh pelaku zina itu sendiri maupun oleh pihak lain. Ibnu Qudamah berpendapat, pernikahan hamil karena zina tidak boleh dilakukan.


Alasan Pemilihan Judul
Alasan saya memilih judul Skripsi Analisis tentang pernikahan Wanita hamil karena zina dalam Perspektif Imam Syafii dan Ibnu Qudaimah. Karena Pernikahan wanita hamil karena zina adalah topik yang kompleks dan sensitif dalam Islam. Dengan menganalisis perspektif Imam Syafi'i dan Ibnu Qudamah, skripsi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pandangan mereka terhadap isu ini. Kedua tokoh tersebut adalah figur penting dalam sejarah pemikiran Islam.

Melalui analisis mereka, skripsi ini dapat menjelaskan bagaimana ajaran agama Islam diterapkan pada situasi yang kontroversial seperti pernikahan dalam konteks zina. pernikahan wanita hamil karena zina masih relevan dalam masyarakat modern. Dengan memahami pandangan Imam Syafi'i dan Ibnu Qudamah, skripsi ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana agama Islam memandang isu-isu sosial dan menangani seperti ini. Melalui analisis, skripsi ini dapat mencoba menyelidiki solusi yang ditawarkan oleh kedua tokoh tersebut terhadap situasi pernikahan wanita hamil karena zina. Hal ini dapat memberikan pandangan baru dan alternatif bagi masyarakat dalam menangani masalah ini. Dengan menggali pandangan dua tokoh besar dalam Islam, skripsi ini dapat menjadi kontribusi yang berharga terhadap kajian Islam. Hasil analisis dapat membantu memperluas pemahaman kita tentang hukum dan etika Islam dalam konteks kontemporer.

Dengan demikian, melalui judul skripsi ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan wanita hamil karena zina dari perspektif Imam Syafi'i dan Ibnu Qudamah, serta implikasinya dalam konteks sosial dan agama Islam.


Pembahasan Hasil Review
Review Skripsi: Analisis tentang Pernikahan Wanita Hamil karena Zina dalam Perspektif Imam Syafii dan Ibnu Qudamah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun