Emosi anak yang belum stabil ditambah dengan respon orang tua yang tidak mendukung merupakan faktor penting tumbuhnya sikap emosi yang berlebihan pada anak. Itu akan membuat anak menjadi anak yang tidak mandiri, egois dan mudah marah.
Anak mencari perhatian kepada orang tua atau orang – orang disekitarnya. Ketika orang tua sudah terlanjur memberikan respon atau reaksi yang berlebihan jika anak menangis, maka anak akan merasa terlindungi dan melakukan pendramatisiran emosi agar anak memperoleh perhatian dari orang – orang di sekitarnya.
Orang tua yang overprotektif. Melindungi anak adalah salah satu tugas orang tua, akan tetapi jika terlalu melindungi dan mengekang anak juga bukan hal yang baik untuk perkembangan anak.
Anak memang harus dilindungi tapi dalam batasan yang wajar. Ketika melindungi anak bahkan anak telah melakukan kesalahan adalah hal yang salah. Itu dapat mengakibatkan anak menjadi manja, tidak merasa bersalah, tidak menghargai orang – orang di sekitarnya dan membuat emosi anak tidak terkontrol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H