Hari ini, di dalam kereta yang sama tapi dengan keadaan yang berbeda.
Kunyamankan dudukku, kupandangi sekelilingku.
Kenangan menjajahku, membawaku kembali ke masa itu, masa di saat kami bersama.
Waktu terasa begitu cepat berlalu, dua tahun tak terasa kulalui tanpanya.
Dia, lelaki itu, seseorang yang mengenalkanku pada cinta, ketulusan dan kesetiaan.
Lelaki dengan tatapan teduhnya dan pelukan hangat yang selalu menenangkan.
Dia yang mengajarkanku tentang hidup, dan membawaku keluar dari negeri dongeng hayalanku.
Dia menuntunku, melalui segala kesulitan dan cobaan, mendampingiku menghadapi kerasnya dunia nyata.
Aku menjadi sosok yang tegar, aku menjadi sosok yang kuat, dan aku mulai menikmati dunia nyata ini.
Malam itu, di akhir bulan Januari dua tahun yang lalu, ia menggenggam tanganku, membawaku menaiki kereta ini.
Dari Jogja menuju Bandung, kereta ini membawa kami, aku duduk bersanding dengannya, kami berbincang tentang sebuah cita-cita, tentang sebuah harapan, tentang tujuan yang ingin kami capai, hingga teruntailah sebuah masa depan yang ingin kami capai. Indah sekali.