Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Mantan yang Selalu Memikirkan

5 September 2023   23:40 Diperbarui: 5 September 2023   23:44 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu Kau Mencinta

Dulu kau menginkan sampai ketulang

dulu kau memuja-muji

kau bilang aku paling bijaksana

penghalau ragu dan bimbang

menahtakanku Raja dihati

Ada hal yang tak bisa dijelaskan

Yang melahirkan berguman sahaja

mungkin beliau ceritakan segala hal

siang itu ada campur tangan setan

entah kenapa dia merasa diatas raja

ya tentu, aku bisa menaklukkan aspal

tengah malam langsung kusampaikan

petuah petitih kepada sikawan

hei bung, sudah saya tetapkan

adikmu sudah jadi mantan

apapun aku selalu terdepan

tentu bukan anak dibawah dahan.

semua kendali sudah aku lakukan

meski adikmu sudah ada tambatan

aku yang nomor satu dia pikirkan

dia bilang ingin bertahan

karena aku tak bisa dilupakan

sampai disini, kalian paham kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun