Lingkup:
Pertumbuhan cenderung terbatas pada aspek fisik, seperti peningkatan ukuran tubuh atau bagian tubuh tertentu.
Perkembangan meliputi aspek mental, emosional, dan sosial. Ini berarti perkembangan mencakup lebih banyak hal, mulai dari cara berpikir, perasaan, hingga kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
Durasi:
Pertumbuhan memiliki batas waktu yang jelas. Pertumbuhan fisik biasanya terjadi dalam masa kanak-kanak hingga remaja, dan setelah itu akan mencapai puncaknya ketika seseorang memasuki usia dewasa.
Perkembangan terjadi sepanjang hidup, meskipun pada masa anak-anak dan remaja, perkembangannya lebih cepat dan signifikan. Seiring waktu, perkembangan kemampuan mental dan sosial tetap berlanjut melalui pengalaman hidup.
Contoh:
Pertumbuhan: Anak bertambah tinggi dari 100 cm menjadi 110 cm dalam satu tahun.
Perkembangan: Anak yang sebelumnya hanya bisa mengucapkan beberapa kata kini mulai membentuk kalimat sederhana dan bisa berinteraksi dengan teman sebaya.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak biasanya dibagi ke dalam beberapa tahapan sesuai usia. Setiap tahap memiliki ciri khas tersendiri yang bisa dijadikan indikator apakah seorang anak tumbuh dan berkembang secara normal atau tidak.