Mohon tunggu...
Lutfi Fira Firnanda
Lutfi Fira Firnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Aktif Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinasti Umayyah: Peradaban Islam Terbesar di Abad Pertengahan

26 Juli 2024   09:38 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berakhirnya masa kekhalifahan Muawiyah, maka dilanjutkan oleh khalifah-khalifah yang lainnya diantaranya khalifah Abdul Malik bin Marwan yang terjadi banyak kemajuan dalam pembangunan dan kestabilan dalam pemerintahan, dilanjutlah oleh Al-Walid bin Abdul Malik yang menjadi khalifah dengan sistem negara yang stabil dan bertahap dengan baik. Dimasa inilah terdapat hal yang paling menonjol yaitu perluasan dinasti islam yang sampai ke semenanjung Liberia (Andalusia). Kemudian masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, yaitu masa kekhalifahan yang paling singkat tapi memiliki peranan besar memperbaiaki sisi lemah negara dengan keteladanan dan dakwahnya, sehingga penyebaran islam dimasa ini bergerak cepat. Dan yang terakhir adalah masa Khalifah Hisyam bin Abdul Malik yang menjaga eksistensi Dinasti Umayyah dengan mamajukan administrasi melalui program pencatatan yang rapih dan professional.

Masa Kemunduran Dinasti Umayyah

Dinasti Umayyah mengalami kemunduran setelah berkuasa sekitar 91 tahun. Permasalahan ini penyebab kemunduran itu dimulai dari sepeninggal Umar bin Abdul Aziz kemudian dilanjutkan oleh Yazid bin Abdul Malik, yang mana masyarakat dimasa itu berada dalam ketentraman, kedamaian, yang kemudian berubah menjadi kacau karena terlalu mementingkan politik dan kebanyakan masyarakat tidak setuju dengan pemerintahan yang dipimpim oleh Yazid bin Abdul Malik karena cenderung kepada kemewahan dan tidak perhatian dengan kehidupan rakyat. Hingga berlanjutnya kekacauan itu sampai pada pemerintahan khalifah Hasyim bin Abdul Malik. Setelah wafatnya khalifah Hasyim bin Abdul Malik, sebagian besar khalifah Dinasti Umayyah selanjutnya bukan hanya lemah tapi juga memiliki moral yang buruk.

Pertikaian dan pembunuhan pada masa kekhalifahan terakhir Marwan menimbulkan kekacauan politik dan sosial sehingga bangsa menjadi tidak aman bahkan masyarakat yang duhulu diasingkan bersatu dengan kelompok Abu Muslim dan Abu Abbas. Bergabungnya masyarakat untuk mengalahkan kekuatan Bani Umayyah dan meninggalnya Marwan bin Muhammad menandakan kehancuran, keruntuhan serta berakhirnya masa kejayaan kekuasaan Dinasti Umayyah di Timur (Damaskus) pada tahun 750 M dan digantikan oleh Dinasti Abbasiyah serta dimulainya era baru Dinasti Umayyah di Barat (Andalusia/Spanyol). Adapun faktor penyebab hancurnya Dinasti Umayyah adalah :

Konflik-konflik pada masa Ali bin Abi Thalib, sisa-sisa golongan Syiah dan Khawarij terus menerus menjadi pihak yang oposisi bagi pemerintahan sehingga mengganggu stabiltas negara.

Pelanggaran janji yang dilakukan oleh pihak Umayyah terhadap Hasan bin Ali karena peralihan kekuasaan dikembalikan kepada umat Islam bukan turun temurun seperti kerajaan.

Munculnya kembali ta’assub jahiliyah atau fanatisme kesukuan yang pada masa Khalifah Rasidah berhasil ditekan.

Khalifah memiliki kekuasaan yang absolute. Khalifah tidak mengenal kompromi.

Gaya hidup mewah para khalifah. Kebiasaan pesta dan berfoya-foya dikalangan istana yang menyebabkan rendahnya moralitas dan mengganggu keuangan negara.

Tidak ada ketentuan yang tegas mengenai sistem pengangkatan khalifah sehingga terjadinya perebutan kekuasaan.

Banyaknya gerakan pemberontakan selama masa pertengahan hingga akhir pemerintahan Dinasti Umayyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun