Mohon tunggu...
Lutfiana Widya
Lutfiana Widya Mohon Tunggu... Akuntan - Finance Controller

Having an interest in journalism and enthusiasm of an environmental observer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sempat Tak Dilirik Lagi, Kini Industri SKT Jadi Cuan Akibat Animo Gadis Kretek

2 Desember 2023   16:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:30 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Keseriusan Pemkab Gresik bersama para jajarannya juga terlihat dari kunjungan studi ke pabrik tertua cerutu di Kabupaten Jember yang dikelola oleh Koperasi Karyawan Kertanegara PTPN X. Pembuatan cerutu Bobbin masih secara handmade dan dikembangkan home industry oleh 10 orang perempuan menggunakan jenis BNO untuk deckblad sebagai bungkus luar, omblad atau bungkus dalam, juga tak ketinggalan filler sebagai isian.

Kontroversi Kretek sebagai Stimulator Perekonomian Indonesia

            Pertumbuhan GDP Indonesia secara inklusif dan stabil tidak terlepas dari usaha Kretek yang menjadi Heritage Company Indonesia dengan segala kontroversinya. Namun, terjadi multiplier effect antara memiliki tanggung jawab untuk mengontrol konsumsi rokok bagi kesehatan generasi muda, menambah pendapatan negara dari SKT dengan rata-rata pekerja perempuan, serta mempertahankan budaya “Ngudut lokal”

Perlu adanya sinergi dari para stakeholders, melalui stimulus fiskal bagi perusahaan SKT, dan kontrol kesehatan berkala bagi para pekerja. Pembatasan konsumsi rokok bagi generasi muda dapat dilakukan melalui scan barcode di setiap produk rokok yang terjual dengan melampirkan identitas diri ketika membeli rokok pada convenience store, atau marketplace seperti supermarket terdekat.

 

Sumber Pustaka :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun