Mohon tunggu...
Lutfiana Syarifah
Lutfiana Syarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Layanan Pendidikan Bagi Siswa Tunanetra Tingkat SMP di SLBN Temanggung

30 Desember 2023   15:14 Diperbarui: 30 Desember 2023   15:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Siswa Tunanetra

Berdasarkan hasil penelitian, tujuan pembelajaran yang dirumuskan untuk anak berkebutuhan khusus tidak ada perbedaan dengan siswa yang lainnya yang berada disekolah umum. 

Pelajaran Menulis di Kelas

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Ginanjar selaku guru SMP tunanetra mengatakan bahwa juga tidak menemukan adanya perbedaan materi hanya saja sedikit berbeda dibidang tertentu seperti misalnya untuk pelajaran disekolah umum untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih dikembangkan melalu mata pelajaran Biologi, Fisika, dan juga Kimia kalau di SLB pelajaran nya hanya ada IPA saja dan juga untuk materi pembeljaran lebih disingkat. 

Saat pelajaran menulis siswa tunanetra yang masih punya sisa peglihatan bisa menulis layaknya anak biasanya namun butuh waktu yang lama karena hanya mengandalkan sedikit sisa penglihatannya. Lalu untuk anak yang sama sekali tidak bisa melihat harus menggunakan Braillle untuk bisa mengikuti pembelajaran menulis. Siswa H yang merupakan siswa tunanetra kelas 9 yang tidak bisa melihat mulai belajar Brille saat masih jenjang SD lalu kemudian saat SMP sudah mulai lancer menggunakan Braille. Hal tersebut juga diajarkan oleh guru yang mengampu sehingga siswa tersebut masih bisa mengikuti pembelajaran saat menulis. 

Pelajaran Seni Musik

Siswa Tunanetra dijadikan satu kelas baik itu dari SDLB, SMPLB dan juga SMALB namun tetap ada pembatas untuk membeakan tiap jenjang dan untuk pelajaran seperti seni musik digabung. Pada saat pelajaran seni music siswa yang tidak memiliki bakat untuk memainkan alat music biasanya akan lebih fokus ke vocal sedangkan untuk siswa yang sudah memiliki bakat sejak lahir atau biasanya turunan dari salah satu keluarganya akan dengan mudah untuk memainkan alat music walaupun itu hanya bisa dilakukan dengan meraba. 

Pada saat wawancara dengan guru seni music beliau mengatakan bahwa anak tunanetra biasanya juga akan lebih peka terhadap sentuhan yang diberikan, misalnya mereka tau siapa yang menyentuh tangannya tanpa orang itu mengeluarkan sepatah katapun. Bu Mei selaku guru seni music mencoba mengembangan bakat dari anak tunanetra agar tidak dikesampigkan oleh masyarakat yang ada diluar sana. Beliau menyakini bahwa ketika ada sesuatu yang diambil pasti juga aka nada kelebihan yang lain.

Penggunaan Gadget di Kelas

Saat sekolah siswa memang diperbolehkan membawa gadget karena memang tida ada peraturan yang melarangnya namun seperti sekolah lainnya ketika jam pelajaran tidak boleh dioperasionalkan hany boleh digunakan ketika jam istirahat saja. Anak yang masih punya sisa penglihatan tetap bisa menggunakan gadget namun untuk ukuran tulisannya yang harus diperbesar dan untuk anak yang sama sekali tidak bisa melihat harus menggunakan fitur khusus yang disediakan digadget seperti misalnya ada suara setika menekan sebuh aplikasi dan saat menulis pesan aka nada suara yang berasal dari huruf agar mempermudah anak tunanetra mengunakan gadget. 

Dengan hal itu yang menjadikan siswa tunanetra luar biasa, meskipun dengan kekurangan pada bagian penglihatan tidak memutuskan semangat mereka untuk terus mencari ilmu seperti anak normal lainnya. Bahkan, jstru mereka yang mempunyai kekurangan akan membuat mereka lebih berusaha agar mempunyai cara untuk berkembang dan tidak dipandang remeh oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun