Terkadang anggapan dari masyarakat jika anak sekolah di SLB adalah anak yang tidak bisa apa-apa. Dengan adanya sekolah inklusi ini dapat memberikan banyak kesempatan bagi semua anak termasuk juga untuk anak berkebutuhan khusus agar bisa mendapatkan pendidikan yang semestinya sesuai dengan kebutuhannya. Pada saat ini di Temanggung sudah ada Sekolah Luar Biasa yang membantu anak yang berkebutuhan khusus untuk bisa meraskan pendidikan seperti anak yang normal tercatat hingga saat ini ada sekitar 280 siswa SLB yang terdiri dari siswa SDLB, SMPLB hingga SMALB. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang layanan pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus, khususnya mereka yang memiliki kekuranga pada bagian penglihatan atau disebut Tunanetra. Tunanetra tidak saja mengarah pada mereka yang buta, tetapi juga mencakup bagi mereka yang mampu melihat namun sangat terbatas dan kurang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup sehari-hari terutama dalam belajar.
METODE
Jenis Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Tujuannya untuk mendeskripsikan suatu keadaan, melukiskan dan juga untuk menjelaskan layanan pendidikan siswa tunanetra pada jenjang SMP di SLB Temanggung.
Waktu dan Tempat PenelitianÂ
Tempat dilaksanakan penelitian ini di SLB Temanggung yang berlokasi di Jalan Grilya No.25, Kowangan, Temanggung yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 November 2023.
Subjek PenelitianÂ
Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas, guru seni music dan siswa tunanetra jenjang SMP.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN