Namun, bela negara dalam konteks ini tidak hanya tentang melawan radikalisasi semata, tetapi juga tentang membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kedamaian, keberagaman, dan toleransi dalam masyarakat. Peran serta masyarakat dalam melawan radikalisasi melalui pendekatan preventif dan edukatif menjadi hal yang sangat penting.
Kesadaran Nasional dan Gotong Royong
Di tengah polarisasi sosial yang semakin tajam, nilai-nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila perlu digalakkan. Bela negara tidak hanya terbatas pada upaya fisik atau militer, tetapi juga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita sebagai warga negara. Dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar negeri maupun yang muncul dari dalam negeri, kita harus kembali mengingat bahwa kekuatan terbesar bangsa ini terletak pada persatuan, kebersamaan, dan saling mendukung di tengah perbedaan.
Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia membutuhkan kerjasama lintas sektor baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, nilai-nilai gotong royong yang sudah ada sejak zaman dahulu harus terus diperkuat untuk menjaga stabilitas sosial dan politik dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan begitu, Bela negara tidak hanya terwujud dalam bentuk perjuangan fisik di medan perang, tetapi juga dalam cara kita menghadapi berbagai ancaman yang terus berkembang di zaman ini. Ancaman digital, radikalisasi, dan disintegrasi sosial adalah tantangan nyata yang harus dihadapi dengan tekad dan kerjasama bersama. Generasi muda memiliki peran kunci dalam mengawal ketahanan negara, baik di dunia maya maupun di dunia nyata, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Sebagai bangsa, kita harus menyadari bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran, pemahaman, dan partisipasi aktif setiap elemen bangsa, Indonesia dapat terus bertahan dan berkembang menghadapi tantangan global di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H