Akhirnya, pada tahun 2024, dengan usaha keras, doa dari Abah, Nyai, dan orang tua, serta rahmat Allah, Kang Irfan berhasil lolos seleksi dan meraih kesempatan emas untuk belajar di Al-Azhar University. Tahun ini, ia siap mengarungi perjalanan baru sebagai santri Al-Azhar, membawa semangat pengabdian dan ilmunya ke tingkat yang lebih tinggi.
Kisah Kang Irfan adalah bukti bahwa tekad, pengabdian, dan doa mampu membawa seseorang melampaui batas-batasnya. Dari sebuah desa kecil di Demak, ia kini melangkah ke salah satu universitas Islam tertua dan terbaik di dunia, Al-Azhar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI