Kondisi ini disebut refluks asam atau refluks gastroesofagus, bahkan Asam lambung bisa mengalir sampai ke tenggorokan (faring) dan mulut.
Hampir setiap orang pernah mengalami kondisi ini, yang biasanya hanya berlangsung singkat.
Refluks asam terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (cincin otot di ujung bawah kerongkongan) gagal berkontraksi sebagaimana mestinya.
Sfingter ini berfungsi sebagai katup satu arah yang mencegah isi perut mengalir ke atas.
Gejala GERD atau Refluks asam ini biasanya perlahanlahan, karena otot sfingter lambung mengalami penurunan fungsi dalam waktu yang lama terkait dengan kebiasaan ini.
Baca Juga: GERD dan Akibat Paranoid Akut Penderitanya
Dampak Signifikan Kesehatan pada Tubuh
Jika ditanyakan mana yang lebih sehat, makan dengan bersandar atau tidak, ada banyak faktor lain yang mempengaruhinya.
Saya sendiri tidak melihat dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh mau makan dengan bersandar atau tidak.
Makan memang harus dalam keadaan rileks dan nyaman.
Demikian penjelasan yang mungkin tidak semua orang tahu bahwa cara makan dengan bersandar kurang baik untuk kita, bahkan Rasulullah SAW pun tidak menyukainya.
Jadi setidaknya kita dapat menambah pengetahuan yang semoga bermanfaat untuk kita ataupun orang lain disekeliling kita.