Echi: "lagi nyuci!" sedikit kecewa tahu kalau aku sedang tidak ingin mengojek karena harus menyelesaikan cucian.
Mungkin dia pikir daripada harus jalan ke pangkalan ojek, lebih baik menanyaiku dulu. Sehingga kalau jadi ngojek bisa langsung jalan tanpa perlu mengeluarkan tenaga ekstra berjalan ke pangkalan.
Hahahaha.. sesaat dia pergi aku menahan tawa membayangkan kejadian singkat yang baru saja terjadi. Aku tidak habis pikir dia harus melihatku dalam situasi seperti itu. Gua ga pede, maklumlah kondisi badanku yang belum mendukung karena masih kurus kerempeng belum fitness. Saat dia bertemu denganku lagi, berat badanku sudah turun sekitar 5-6 kilogram.
Tempatku mencuci memang berada di depan tapi masih berada didalam tembok pagar rumah. Sedangkan Echi adalah adik dari tetanggaku, namanya Mba Lisda sudah punya dua anak. Dataran tempat tinggal tetanggaku itu memang ditinggikan dan terasnya dibentuk anak tangga untuk masuk. Saat itu Echi berdiri disitu.
Echi sebenarnya tinggal di Keroncong Pasar Kemis, Tangerang. Cukup jauh dari tempat tinggalku. Kadang setiap hari Sabtu atau Minggu ia main ke tempat Mba Lisda.
Sekitar dua bulan lalu ia memang pernah mengojek denganku, aku mengantarnya ke Keroncong. Saat itulah aku mengobrol dengannya dan tahu kalau namanya Echi.
Echi,, cewek yang manis.