Mohon tunggu...
Lusyyana Febriyanti
Lusyyana Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik UNSIQ Wonosobo

Selanjutnya

Tutup

Politik

2023, Indonesia Siap Memimpin ASEAN

2 Januari 2023   20:37 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:02 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dipercaya untuk menjadi ketua ASEAN, jelas Indonesia memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Tugas-tugas Indonesia menjadi pemimpin ASEAN diantaranya yaitu, pertama Indonesia akan memimpin KTT ASEAN pada tahun 2023. 

Hal ini sama seperti Kamboja yang mempimpin KTT ASEAN pada tahun 2022. Kedua, Indonesia juga wajib secara aktif meningkatkan kesejahteraan ASEAN dan memastikan tanggapan efektif terhadap situasi krisis yang mempengaruhi ASEAN. 

Contohnya seperti Kamboja pada tahun kemarin selaku tuan rumah KTT ASEAN ikut serta membahas isu militer terhadap warga sipil di negara Myanmar. Ketiga, Indonesia juga wajib mewakili ASEAN dalam memperkuat dan mempromosikan ASEAN agar lebih dekat dengan negara lain. Contoh sederhana pada bulan Mei 2022, pada saat itu ASEAN menggelar KTT dengan Amerika Serikat, dalam forum itu dibuat untuk kerja sama keamanan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Dalam kepemimpinan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan fokus dengan 3 hal. 3 hal tersebut yaitu : Pertumbuhan ragional, konektivitas, dan keunggulan baru; percepatan transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif; serta pembangunan infrastruktur hijau dan percepatan implementasi SDGs. Pertama, pertumbuhan ragional, konektivitas, dan keunggulan baru. Dapat kita lihat, tidak semua negara ASEAN adalah negara maju seperti negara Singapura, Brunai, dan Malaysia. 

Sedangkan seperti Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang tergabung dalam ASEAN dengan tingkat pertumbuhan ekonomi serta potensi ekonominya masih kurang. 

Sehingga Indonesia akan berfokus dalam pertumbuhan ragional, konektivitas dan keunggulan baru untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi di dalam ASEAN. Bertujuan untuk meningkatkan seluruh ekonomi negara ASEAN, kekuatan ekonomi ASEAN tidak hanya pada salah satu negara tetapi kekuatan secara ragional dan menyeluruh. Dan negara-negara berkembang mampu mengikuti dan mengejar ketertinggalannya dengan negara yang perekonomiannya lebih baik.

Kedua, percepatan transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif. Indonesia akan mendukung segala bentuk kerja sama yang mendorong pelembagaan trasformasi ekonomi digital di kawasan Asian Tenggara. Indonesia sebagai salah satu pelopor ASEAN dan bahkan tahun ini menjadi ketua ASEAN juga akan ikut serta berkontribusi dalam berbagai proses pelembagaan di kawasan Asia Tenggara. 

Penyelenggaraan G20 di Indonesia tahun kemarin menjadi bukti nyata bahwa Indonesia ikut berkontribusi di ASEAN. Dengan adanya beberapa kerja sama dengan negara-negara G20 dalam fokus transformasi ekonomi digital diharapkan juga dapat berlanjut pada level Asia Tenggara dan berpengaruh pada ASEAN.

Ketiga, pembangunan infrastruktur hijau dan percepatan implementasi SDGs. Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN 2023 akan menekankan dan mengusahakan untuk memperluas pembangunan infrastruktur hijau untuk memperoleh manfaat ekonomi dan lingkungan. 

Karena infrastruktur hijau akan menjadi jaringan untuk memecahkan permasalahan perkotaan dan iklim dengan membangung secara ramah lingkungan yang berkelanjutan. Serta meningkatkan ketahanan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini akan menjadikan Indonesia dan ASEAN ikut berperan dan berkontribusi dalam mengimplementasikan SDGs ditingkat dunia.

Pada keketuaan ASEAN oleh Indonesia pada tahun 2023 ini adalah tahun yang lebih istimewa dari biasanya. Karena pada tahun ini anggota ASEAN bertambah satu yaitu negara Timor Leste. Memang sejak terbentuknya ASEAN, Timor Leste belum bergabung dengan ASEAN, hingga pada tahun 2023 ini Timor Leste baru bergabung dengan ASEAN. Diharapkan dengan bertambah anggota ASEAN dari 10 anggota menjadi 11 anggota, dapat menyejahterakan seluruh rakyat anggota ASEAN, serta dapat memperkuat kerja sama dan saling bantu-membantu antar negara agar mampu untuk menghadapi secara bersama-sama krisis global yang mungkin akan melanda dunia pada tahun-tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun