Mohon tunggu...
Lusyyana Febriyanti
Lusyyana Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik UNSIQ Wonosobo

Selanjutnya

Tutup

Politik

2023, Indonesia Siap Memimpin ASEAN

2 Januari 2023   20:37 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:02 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi pelopor terbentuknya organisasi yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi tersebut disebut dengan ASEAN. ASEAN sendiri singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara, negara tersebut yaitu : Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Laos, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Thailand dan juga Filipina. 

Organisasi tersebut dibentuk untuk memudahkan seluruh negara di Asia Tenggara bekerja sama dan saling berhubungan. Kerja sama yang dilakukan anggota ASEAN mencakup segala aspek, tidak hanya bekerja sama pada bidang ekonomi saja tetapi juga bekerja sama dalam bidang politik dan juga keamanan. Dengan adanya ASEAN ini bertujuan untuk dapat menyejahterakan seluruh negara di Asia Tenggara.

Dulu, pada awal-awal setelah dibentuknya ASEAN, lebih tepatnya pada tahun 1976 Indonesia pernah menjadi ketua ASEAN dan juga sekaligus sebagai penyelenggara pertama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. 

Pada saat itu diselenggarakan di Bali selama 2 hari yakni tanggal 23 sampai 24 Februari 1976. Selama terbentuknya ASEAN, Indonesia sudah pernah menjabat seagai ketua ASEAN sebanyak empat kali. Yakni, pada tahun 1976, 1996, 2003, dan 2011. Dan pada tahun ini, tahun 2023 Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi ketua ASEAN lagi.

Pada tahun 2022 kemarin, ASEAN diketuai oleh negara Kamboja. Dalam kunjungan kerja Jokowi ke Kamboja serta menghadiri penutupan KTT ke-40 dan ke-41 pada 12 November 2022 Indonesia siap menerima estafet kepemimpinan ASEAN dari Kamboja. Penyerahan palu bukti Indonesia menjadi ketua ASEAN dilakukan dalam KTT yang berlangsung di Phnom Penh Kamboja tersebut. 

Jokowi menerima palu secara langsung dari perdana menteri Kamboja. Hal ini menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi negara Indonesia seperti yang dipaparkan Jokowi dalam pidatonya di KTT tersebut. "Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters : Epicentrum of Growth". Papar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Kamboja.

Seperti yang dipaparkan oleh Presiden Jokowi dalam penutupan KTT ke-40 dan ke-41, Indonesia pada keketuaan ASEAN 2023 akan mengangkat tema ASEAN Matters : Epicentrum of Growth. Maksud dari mengangkat tema tersebut yaitu Indonesia akan berusaha menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di dunia. 

Presiden Jokowi juga mengungkapkan pada pidatonya kawasan ASEAN harus tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi. Presiden Jokowi juga berharap ASEAN tetap menjaga hukum internasional dan tidak menjadi proxy siapapun. Selain itu juga diharapkan kerja sama ekonomi dalam ASEAN harus semakin diperkuat agar negara anggota ASEAN semakin makmur.

Sedangkan saat ini dapat dilihat kondisi dunia sedang tidak mudah. 2023 akan menjadi krisis global dalam segala tatanan kehidupan termasuk dalam bidang ekonomi maupun politik.

 Tetapi Indonesia optimis ASEAN mampu untuk mengatasi krisis global yang diperkirakan akan terjadi tahun ini. Menteri Luar Negeri mengungkapkan Indonesia dan ASEAN harus memerkuat kerja sama untuk menghadapi krisis global. Seperti memperkuat kerja sama kebutuhan pangan, serta ASEAN harus lebih memperkuat ketahanan kesehatan, ketahanan energi, serta keungan. 

Jika tidak seperti itu kehidupan global akan semakin suram. Dan juga ASEAN harus lebih dan terus memperhatikan kepentingan rakyatnya termasuk para pekerja dan pekerja migran. ASEAN harus lebih memberikan perhatian terhadap peningkatan proteksi dan promosi Hak Asasi Manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun