Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rekam Jejak yang Dahulu, Predator Berbahaya dan Sebelum Hancur Lebur

21 November 2024   20:51 Diperbarui: 22 November 2024   05:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi predator itu timbul, menghempaskan harapan yang sudah dibangun dengan baik. Terlalu manja pada seseorang yang tidak perlu, memuakkan. Ingin mati, bukan hanya dia yang ingin mati banyak orang lain di sekitar dia ingin mati terlebih menghadapi dia yang otoriter dengan tatapan dan ucapannya. Di mana janji-janji yang sudah diucapkan, ingin berubah.

Malam ini kembali patah. Sungguh ingin tidak bisa dan tidak tuli tapi malam ini itu tidak berhasil, hari-hari terakhir menjelang habisnya bulan ke sebelas tahun ini, entah akan seperti apa. Semoga memang tidak menjadi manusia yang kembali berhati iblis. Tidak ingin hancur lebur.

***

Rantauprapat, 9-13,15 Agustus, 21 November 2024

Lusy Mariana Pasaribu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun