Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lagi, Perempuan Itu Telah Jatuh

20 Agustus 2021   00:00 Diperbarui: 20 Agustus 2021   06:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, sesuatu yang basah telah jatuh di wajah perempuan itu. Malam ini sulit untuk perempuan itu memejamkan mata. Ia harus menahan diri dari amarah yang menghampiri. 

Terlihat baik-baik saja padahal sesungguhnya tidak begitu. Demi kebahagiaan anda bersama seseorang yang benar-benar telah bermain-main dengan perasaan anda. Hu, sudahlah. Inilah hidup yang penuh ketidakadilan pun ketidakpenerimaan yang seseungguhnya.

***
Rantauprapat, 19 Agustus 2021
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun