Meremas rindu digulung asa, membayangkan indah bola mata seseorang yang dicintai
Mengharap hadirnya menemani, sebab rasa ini bertumpu pada penantian
Simfoni rindu mengalir dalam jiwa, sampai-sampai menimbulkan benih-benih kecemasan dan menjatuhkan air mata
Bagaimana, jika rasa rindu ini tanpa temu dan tanpa ujung?
Akan terhempas pada sunyi hati
Dan hanya bait-bait rindu yang tertulis dalam kegelisahan dan kesepian diri
Rindu adalah rasa yang tercipta karena penyatuan dua hati
Berharap rindu ini tak menghilang tanpa jejak, namun akan menjadi senyum kebahagiaan saat cahaya api cinta antar dua hati telah menyatu
***
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H