Sudah terlalu muak aku dengan tingkahmu
Seperti kau yang paling benar
Tak anggap keberadaan orang lain
Terus menambah bara hingga tumpah di palung hatiku
Aku muak
Kau seperti tak miliki nurani
Dalam hatiku di penuhi penderitaan
Aku muak
Ingin menjauh, Â tapi tak berdaya
Ingin lari, tapi tak kuasa
Jiwaku lumpuh dan terdiam kala kau menyudutkan
Jeraku kala kau bahas tentang kebenaranmu, Â kanvasku mati dan ku kehilangan rasa
Malamku, Â menjadi kelabu dan buram
Malamku, Â tak ada warna warni
Yang ada hanya carut marut
Yang ada hanya pilu
"aku muak"
***
lusymarianapasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H