Mohon tunggu...
lusty hamidah
lusty hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hai?

yeoboseo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Disgust dan Shame pada Anak Usia Dini

29 November 2022   20:56 Diperbarui: 29 November 2022   21:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shame adalah jenis rasa malu yang muncul karena terlihat buruk di mata orang lain dan merasa kehilangan harga diri sebagai manusia. Shame adalah emosi yang lebih serius daripada embarassment. Shame terjadi ketika kita bertanggung jawab atas suatu peristiwa besar, tetapi ketika kita memiliki tanggung jawab yang kurang dan insiden itu sepele (Crozier, 2014). Dalam perbandingan langsung, kita dapat membedakan antara shame dan embarassment berdasarkan intensitas, durasi, komitmen pribadi, dan dasar moralnya.

Anak pemalu sering menghindari orang lain dan biasanya mudah takut, curiga, berhati-hati, dan enggan melakukan sesuatu. Mereka biasanya menarik diri dari hubungan dengan orang lain. Mereka biasanya tidak mengambil inisiatif dalam situasi sosial, sering diam, bersuara rendah, dan menghindari kontak mata. Malu merupakan salah satu emosi negatif pada anak yang harus segera diantisipasi karena dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Jangan sampai anak kehilangan pengalaman membangun pengetahuan dengan belajar dan bermain bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun