Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh eksternalitas negatif transportasi merupakan meningkatnya biaya yang dikeluarkan dan berkurangnya pendapatan yang didapatkan.Â
Dampak sosial yang ditimbulkan oleh eksternalitas negatif transportasi ialah perasaan tidak bahagia mendonominasi. Dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh eksternalitas negatif transportasi dominan menderita gangguan kesehatan yang disebabkan oleh debu.Â
Menggunakan transportasi pribadi lebih banyak mengeluarkan biaya seperti biaya bahan bakar minyak dan biaya perawatan transportasi pribadi daripada menggunakan transportasi umum yang biaya pengeluaran lebih sedikit sehingga masyarakat yang lebih memilih menggunakan transportasi umum dapat menghemat pendapatan untuk keperluan konsumsi lainya.Â
Transportasi pribadi di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan yang disebabkan karena masyarakat membutuhkan alat transportasi yang nyaman digunakan dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk menuju ketempat tujuan, sehingga jumlah permintaan terhadap transortasi pribadi terus meningkat.
Untuk mengatasi masalah eksternalitas negatif yang terjadi sebaiknya dengan menerapkan kebijakan Pajak Pigouvian, yaitu pajak yang secara khusus digunakan untuk mengoreksi dampak dari suatu eksternalitas negatif. Semakin banyak menggunakan transportasi pribadi maka akan semakin tinggi pula pajak yang di bayar sehingga dapat membatasi penggunaan transportasi pribadi. Â
Pemerintah Kota Surabaya harus mampu menerapkan kebijakan terhadap batasan kepemilikan transportasi pribadi dalam rumah tangga, dengan cara menerapkan undang-undang atau peraturan daerah yang mengatur kepemilikan transportasi pribadi.Â
Karena dengan di batasinya pembelian transportasi pribadi serta dibatasinya banyak jumlah kepemilikan transportasi pribadi diharapkan masyarakat Kota Surabaya dapat menggunakan transportasi umum yang sudah tersedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H